Solopos.com, BANJARNEGARA — Gempa tektonik terjadi di dataran tinggi (Plato) Dieng yang berada di Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang di Provinsi Jawa Tengah, Rabu (1/2/2023) pukul 06.06 WIB.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo, mengatakan gempa bumi dengan magnitudo 1,8 itu berpusat di koordinat 7,23 Lintang Selatan dan 109,89 Bujur Timur, sekira 15 kilometer barat laut Wonosobo.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Pusat gempa berada di darat pada kedalaman 10 kilometer. Getarannya dirasakan pada skala II MMI di Dieng.
Sepanjang Senin (9/1/2023)-Rabu (1/2/2023) pagi, kawasan Dieng telah mengalami 16 kejadian gempa. Gempa paling besar berlangsung Sabtu (14/1) pukul 03.46 WIB. Saat itu gempa bermagnitudo 3,4.
Gempa-gempa tersebut pusatnya berada di sekitar kawasan Dieng yang diduga memiliki beberapa sesar aktif yang belum teridentifikasi. Berbagai gempa yang terjadi tersebut terdeteksi oleh peralatan yang dimiliki BMKG.
Hery mengatakan Plato Dieng berada di daerah vulkanik aktif sehingga sering mengalami gempa. Dia berharap gempa yang terjadi di kawasan Dieng dan sekitarnya tidak sampai mempengaruhi aktivitas Kawah Timbang dan Kawah Sileri.
Sebagaimana diketahui, status Gunung Dieng ditingkatkan dari aktif normal menjadi waspada, sejak 13 Januari 2023 pukul 23.00 WIB .
“Semoga saja situasi dan kondisi tetap aman,” kata Hery seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (1/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
