SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga digemparkan dengan penemuan sesosok pria yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di salah satu kompleks permakaman di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (17/6/2022) siang.

Pemuda ditemukan gantung diri di kompleks makam itu belakangan diketahui berusia sekitar 25 tahun. Camat Baki, Sutarto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore, membenarkan adanya kejadian itu. “Betul [ada seorang pria ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di Baki],” jelasnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Camat menerangkan kejadian itu awalnya diketahui oleh M, 43, salah seorang warga yang tinggal di dekat kompleks makam tersebut. Saat itu, M tengah mengangkat jemuran yang ada di sebelah rumahnya. M yang kebetulan mengarahkan pandangan ke makam melihat ada orang mengantung diri di pohon jambu.

Sutarto menambahkan setelah melihat kejadian itu, saksi M memanggil rekannya, D, 19, untuk meyakinkan kejadian tersebut. Camat mengungkapkan saksi M kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat. Hingga akhirnya sang Ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

Secara terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, ketika dimintai konfirmasi menjelaskan berdasarkan laporan yang diperolehnya, kejadian orang gantung diri itu diketahui pada Jumat sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Kompleks Makam di Baki Sukoharjo

Menurut Kapolres setelah pihaknya mendapat laporan terkait kejadian itu, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian, mengamankan tempat kejadian perkara, mencatat identitas saksi serta berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Baki.

“Dari keterangan para saksi, pelaku diketemukan telah melakukan bunuh diri di pohon jambu yang terletak di kuburan di Baki, Sukoharjo,” kata Kapolres via pesan Whatsapp. Dia menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, secara visual terlihat badan pelaku gantung diri itu masih utuh.

Selain itu, kata Kapolres, dalam kejadian itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana.

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya