SOLOPOS.COM - Para pemain Timnas Spanyol merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Sergio Perez)

Laga uji coba akan menyajikan duel Jerman vs Spanyol.

Solopos.com, DUSSELDORF — Julen Lopetegui sempat membuat publik Spanyol terhenyak setelah dirinya tak memanggil striker senior seperti Alvaro Morata hingga Pedro Rodriguez dalam skuat untuk laga persahabatan melawan Jerman dan Argentina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pilihan sang pelatih justru jatuh pada Iago Aspas, Rodrigo hingga Lucas Vazquez untuk mengisi lini depan La Furia Roja. Keputusan Lopetegui tak lepas dari moncernya ketiga striker itu bersama klubnya belakangan ini.

Sempat flop saat pindah ke Liverpool, kini Aspas kembali tajam di Liga Spanyol dengan mengoleksi 16 gol bagi Celta Vigo. Dia menjadi pemain asli Spanyol yang mencetak gol terbanyak di kompetisi sejauh ini. Siapa pemain Spanyol tertajam kedua di liga? Dia adalah Rodrigo yang telah mengemas 13 gol bagi Valencia.

Lopetegui memang dikenal hobi bongkar pasang penyerang. Sejak menangani timnas berjuluk La Furia Roja itu, Juli 2016, lebih dari 10 striker yang sudah dicoba entrenador 51 tahun itu. Sejauh ini eksperimen tersebut cukup berhasil jika melihat tim yang mampu menceploskan 52 gol dan hanya kebobolan 10 gol dalam 16 laga di bawah Lopetegui. Artinya Tim Matador mencetak rata-rata 3,25 gol per laga.

Namun eksperimen Lopetegui kali ini cukup berisiko jika melihat lawan yang akan mereka hadapi di ESPRIT Arena, Dusseldorf, Sabtu (24/3/2018) dini hari WIB. Ya, Jerman jelas bukan lawan ideal bagi Spanyol untuk bongkar pasang penyerang.

Anak asuh Joachim Low itu belum pernah keok sejak disingkirkan Prancis 2-0 di semifinal Piala Eropa, Juli 2016. Total Der Panzer mengemas 21 laga beruntun tanpa kekalahan yang membuat mereka terus kukuh di peringkat satu FIFA. Gawang Marc Andre Ter Stegen dkk. juga hanya bobol delapan kali di 10 laga terakhir.

Striker Spanyol, Diego Costa, menilai tim justru membutuhkan musuh terbaik jika ingin terus berkembang. Pemain Atletico Madrid ini mengatakan hasil laga melawan Jerman dan Argentina bakal sangat berpengaruh bagi kepercayaan diri skuat Spanyol jelang Piala Dunia (PD) 2018 di Rusia.

“Jika Anda ingin juara, Anda harus mengalahkan yang terbaik. Striker bakal mendapat tekanan dan bakal selalu seperti itu,” ujar Costa dilansir dari akun Twitter Sefutbol, Kamis (22/3/2018).

Di sisi lain, daya ledak Jerman diprediksi tak banyak berubah karena mereka membawa nama-nama populer seperti Timo Werner, Mario Gomez, Leroy Sane hingga Thomas Muller. Mereka berperan membawa Die Nationalmannschaft mencetak 43 gol selama Kualifikasi PD, memecahkan rekor gol terbanyak dalam sebuah turnamen kualifikasi (sebelumnya dipegang Spanyol di Kualifikasi Euro 2000).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya