SOLOPOS.COM - Pemain belakang Cape Verde Gege (2 dari kiri) merayakan golnya ke gawang Portugal bersama tim. Ist/telegraph.co.uk

Laga persahabatan jeda internasional membawa kekalahan memalukan bagi Portugal saat dikalahkan tim asal Afrika Kepulauan Cape Verde.

Solopos.com, ESTORIL —Portugal menelan kekalahan memalukan dari tim Afrika, Kepulauan Cape Verde, dengan skor 0-2 dalam laga persahabatan dan uji coba di Stadion Antonio Coimbra da Mota, Estoril, Portugal, Rabu (1/4/2015) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tampil tanpa sang bintang, Cristiano Ronaldo, tim tuan rumah tidak mampu mencetak satu pun gol meski unggul dalam penguasaan bola. Sebaliknya, Cape Verde yang tidak memiliki satu pun peluang tembakan ke gawang justru mampu mencuri dua gol lewat tendangan Odair Fortes dan Gege sebelum jeda turun minum.

Pelatih Portugal, Fernando Santos, sengaja memasang nama-nama baru dalam laga kali ini demi mendulang uang untuk menolong korban letusan gunung berapi di Fogo, Cape Verde. Oleh sebab itu, dia membebastugaskan Ronaldo dari tugas internasional setelah mempersembahkan kemenangan 2-1 atas Serbia dalam kualifikasi Euro 2016, Senin (30/3/2014).

Namun, keputusan Santos itu membuat para fans Selecao, julukan Portugal, gigit jari. Meski tidak menurunkan skuat utama, Portugal tentu tetap diharapkan menang atas Cape Verde yang menduduki peringkat ke-38 dunia.

Ini adalah kekalahan pertama Portugal dari tim Afrika sejak 1986 silam. Namun, Santos tidak terlalu menyesali kekalahan skuatnya dari tim yang bahkan tidak lolos dari fase grup Piala Afrika 2015 itu.

Portugal bermain dengan 10 pemain setelah bek Andre Pinto diganjar kartu merah pada menit ke-60. Namun, Santos menilai timnya tetap mampu bermain dengan solid hingga laga berakhir. Selecao mencatatkan 14 percobaan tembakan meski tidak bisa dieksekusi  menjadi gol.

“Ada sesuatu yang positif. Sikap tim di babak kedua sangat kuat. Kami bermain dengan sangat baik. Meski bermain dengan 10 pemain, kami terus menyerang. Mereka tidak mampu mendekati gawang kami,” ujar dia, dilansir Soccerway, Rabu.

“Sikap pemain yang ada di lapangan dan mereka yang datang dari bangku cadangan juga sangat bagus. Kami bisa mencegah kebobolan lebih banyak gol,” imbuh pelatih berusia 60 tahun itu.

Santos mengakui anak-anak didiknya tidak menampilkan performa terbaik pada awal pertandingan sehingga mereka kecolongan dua gol lewat tendangan set piece. “Di babak pertama, lebih banyak aspek negatif ketimbang positif dari para pemain. Kami memiliki banyak peluang menyerang dan dalam 10 menit kami justru kehilangan konsentrasi,” tutur dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya