SOLOPOS.COM - Video Klip Kekeyi, Keke Bukan Boneka trending 1 Youtube. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA - Vlogger Rahmawati Kekeyi mengguncang jagat maya dengan single terbarunya, Keke Bukan Boneka. Video klip single ini bahkan menggeser duet Black Pink dan Lady Gaga di puncang trending Youtube.

Diwawancara Nagita Slavina, Jawaban Polos Kekey Bikin Terharu

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Di dalam video, Kekeyi berdandan ala princess. Dia juga tampak didampingi dua orang pengawal yang memakai pakaian tradisional Jepang. Video klip ini cukup mencuri perhatian warganet. Kurang dari 24 jam, video sudah ditonton jutaan viewers.

Alhasil, lagu Kekeyi yang berjudul Keke Bukan Boneka ini lantas jadi trending nomer satu di Youtube. Pantauan Solopos.com, Minggu (31/5/2020) siang video sudah ditonton lebih dari 5,5 juta kali.

Dalam video musik pertamanya itu, Kekeyi tampil bak boneka dengan memakan gaun panjang beraksen bunga dan rambut wig keemasan.

Kreatif! Beauty Vlogger Cilik Ini Rias Wajah Pakai Balon

Lagu ini menjadi kontroversi lantaran banyak yang menganggap mirip dengan lagu Aku Bukan Boneka yang dilantunkan Rinni Wulandari. Sang penyanyi turut menanggapi kabar tersebut. "Wow jadi pengen lanjutin nyanyi Keke bukan boneka," tulis Rinni.

Pencipta Lagu Maklum

Tak cuma Rinni, pencipta lagu, Novi Umar, ikut angkat bicara. Dalam unggahannya di akun Instagram, ia memaklumi Kekeyi yang belum mengerti arti dari karya cipta seseorang. "Saya mungkin akan memaklumi si penyanyi ini karena memang bukan penyanyi yang sudah memiliki banyak album atau sekian banyak single," tulis Novi Umar.

"Jadi mungkin dia tidak paham tentang karya cipta, hak kekayaan intelektual seseorang," sambungnya. Hanya saja ada satu hal yang disesali oleh Novi Umar adalah pihak manajemen atau label tempat Kekeyi merilis lagu pertamanya itu, seharusnya lebih paham.

Masjid Nabawi Dibuka Kembali, Ini Aturan Bagi Jemaah

Diserahkan pada label Sebagai pencipta lagu, akhirnya Novi menyerahkan masalah ini pada pihak labelnya, Sony Music Indonesia. Dia berharap dengan masalah ini bisa menjadi pembelajaran bagi siapapun bahwa penting menghargai karya cipta orang lain.

"Sekali lagi saya mohon maaf serta bukan bermaksud tidak baik kepada @rahmawatikekeyiputricantikka23 saya hanya ingin ini menjadi pembelajaran utk semua orang betapa pentingnya menghargai karya cipta orang lain," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya