SOLOPOS.COM - Polres Cianjur, Jawa Barat, menemukan 10 hektare ladang ganja di lereng Gunung Karuhun, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Selasa (28/6/2022). ANTARA/Ahmad Fikri

Solopos.com, CIANJUR — Ladang ganja seluas 10 hektare ditemukan di lereng Gunung Karuhan, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ganja di ladang tersebut siap panen.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan penemuan ladang ganja tersebut setelah petugas mendapat laporan dari warga. Ladang ganja tersebut tersebar di lereng Gunung Karuhan. Jarak terdekat lahan pertama yang ditemukan sejauh 2 kilometer dari jalan setapak yang biasa dilalui warga.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Pelaku sengaja menanam ganja di jalur yang jarang dilalui warga, bahkan mereka menanam di lereng yang curam, sehingga sulit terlihat. Bahkan beberapa ratus batang ganja di tanam tidak jauh dari Situs Megalit Gunung Padang yang selama ini jauh dari jangkauan warga,” katanya, Selasa (28/6/2022).

Ratusan batang yang berdekatan dengan situs tersebut, kata dia, ditanam di dalam jurang yang sulit dijamah warga atau orang biasa. Namun, sejumlah jalur setapak terlihat bekas dilalui manusia. Jarak antar ladang berjauhan yang terdekat sekitar 2 sampai 3 kilometer.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 30 Negara Ini Legalkan Ganja untuk Medis, Thailand Salah Satunya

Dia menuturkan total lahan yang ditemukan saat ini seluas 10 hektare. Sebagian besar berada di tengah hutan milik Perhutani dan belum diketahui berapa orang yang menanam ganja tersebut.

Pihaknya mencatat sudah tujuh titik ladang yang diperkirakan sudah siap panen bulan depan.

Kapolres mengimbau warga yang mengetahui kegiatan mencurigakan segera melapor ke pihak berwajib atau langsung ke Mapolres Cianjur. Hal ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku terutama bandar narkoba.

Baca Juga: Benarkah Ganja Medis Bisa untuk Pengobatan Penderita Cerebral Palsy?

“Segera lapor jika mendapati kegiatan mencurigakan di wilayah tempat tinggal masing-masing. Untuk pelaku penanam ganja akan kami buru sampai tertangkap,” katanya dikutip dari Antara.

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Maruf Murdianto, mengatakan penemuan ladang ganja itu berawal dari warga. Kemudian anggota mendatango lokasi dan menemukan ada tiga titik ladang ganja di gunung tersebut dengan jumlah ratusan batang.

“Kami akan terus menyisir lokasi penemuan baru di tiga titik lainnya. Untuk saat ini, baru 200 batang lebih yang sudah diamankan. Anggota kami melaporkan penanaman ada tiga titik lain yang jaraknya berjauhan, sehingga sulit dijangkau,” ucapnya.

Baca Juga: Andien Aisyah Bertemu Ibu Minta Pelegalan Ganja untuk Keperluan Medis

Ia menambah belum bisa memastikan berapa total batang ganja yang siap panen di tanam di kawasan tersebut, karena anggota dibantu warga masih menyusuri lokasi lain yang juga diduga masih ada tanaman ganja.

“Kita akan berkoordinasi dengan aparat setempat serta warga sekitar untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya dari tanaman terlarang serta peredaran narkoba. Kami sangat terbantu dari laporan warga selama ini,” ujar Maruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya