SOLOPOS.COM - Penandatangan MoU antara Kwarcab Pramuka Boyolali dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, wilayah V di Aula Gagatan, Disporapar Boyolali, Selasa (8/2/2022). (Istimewa-dok Kwarcab Pramuka Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Demi meningkatkan partisipasi sekolah SMA, SMK, dan SLB dalam kegiatan kepramukaan di Boyolali, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali pada Selasa (8/2/2022).

“Kami telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding [MOU] kerja sama di dalam pembinaan kepramukaan di wilayah Boyolali. Harapannya, Harapannya untuk wilayah kami yang di SMA, SMK, dan SLB bisa mengikuti kegiatan kepramukaan dengan baik,” kata Kepala Cabang Disdikbud Wilayah V Provinsi Jawa Tengah, Sadimin.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Lebih lanjut, Sadimin mengatakan perlu pelatihan khusus untuk mewujudkan bertambahnya partisipasi sekolah SMA, SMK dan SLB di Boyolali.

Baca juga: Acara HUT ke-61 Pramuka akan Dihelat di Kebun Raya Indrokilo Boyolali

“Perlu adanya pelatihan-pelatihan dalam hal ini para pembina di wilayah Boyolali khususnya SMA, SMK dan SLB untuk di diklat kursus mahir dasar, maupun kursus mahir lanjutan. Supaya anak anak kita generasi bangsa dapat memiliki karakter yang unggul, cinta tanah air dan bangsa,” kata Sadimin dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (9/2/2022).

Laporan Pertanggungjawaban Organisasi

Sementara itu, Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, mengatakan kegiatan hari Selasa tersebut adalah rapat kerja cabang (Rakercab) tahun 2022. Kegiatan tersebut untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban organisasi pada kerja tahun 2021 dan menyepakati program kerja pada tahun 2022.

“Kegiatan yang kami prioritaskan di tahun 2022 adalah dalam rangka meningkatkan kualitas baik itu peserta didik maupun pembina pramuka,” kata dia.

Baca juga: SMAN 1 Kemusu Dilanda Banjir Bandang, Pramuka Boyolali Kerahkan Anggota

Supana menargetkan akan mencetak 1.500 pramuka garuda di semua tingkatan. Selain itu, lanjut dia, dalam satu periode kepengurusan menargetkan akan mencetak 1.000 pembina Pramuka bersertifikat mahir

“Ini akan dilaksanakan secara bertahap setiap tahun akan kita alokasikan sesuai dengan tahun anggaran. Jadi kalau pembina Pramuka kita akan menyiapkan sekitar 200 pembina mahir. Selain itu karena kami ditunjuk oleh Kwarda Jawa sebagai tuan rumah Hari Pramuka tingkat Kwarda Jawa Tengah pada bulan Agustus mendatang maka akan kami siapkan semuanya,” jelas Supana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya