SOLOPOS.COM - Kepala Balai PPLOP Jateng, Eni Kurnoiati. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kemenangan PSIS Semarang atas PSM Makassar dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (28/5/2022), meninggalkan noda. Hal ini menyusul rusaknya sejumlah fasilitas, terutama kursi di stadion yang masih dalam tahap renovasi itu. Bahkan, kabar rusaknya kursi Stadion Jatidiri seusai digunakan PSIS menggelar laga uji coba itu sempat ramai diperbincangkan di media sosial (medsos).

Kepala Balai Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLOP) Jawa Tengah (Jateng), selaku pengelola Stadion Jatidiri, Cicilia Eni Kurnoiati, membenarkan perihal rusaknya sejumlah kursi stadion. Pihaknya bahkan telah memastikan kejadian itu bersama panitia pelaksana pertandingan atau Panpel PSIS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dari hasil pengecekan kemarin, ternyata memang benar ada kerusakan terhadap sejumlah kursi. Tapi untuk detailnya [jumlahnya] tidak kami hitung, hanya visualisasi saja, tapi ditemukan [kerusakan],” kata perempuan yang karib disapa Eni itu, Kamis (2/5/2022).

Eni menjelaskan, beberapa kursi yang rusak itu karena sisi penyangga bawah tak kuat menahan beban. Ia memperkirakan penguat pada baut dan penyangga bawah kursi tersebut kurang kencang sehingga tak mampu menahan beban penonton.

“Awalnya kan dari Panpel minta pelepasan kursi untuk koreografi suporter, tapi waktunya mepet [sehari sebelum pertandinga]. Ada beberapa [kursi] yang tertinggal [belum dilepas]. Jadi, mungkin kemarin sudah mau dilepas enggak jadi karena waktunya. Dari pemasangan baut ada yang belum terpasang juga. Ke depan, kami akan fokus agar tidak terulang lagi,” jelasnya.

Baca juga: Stadion Jatidiri Rusak Usai Laga Uji Coba, Suporter Diawasi Ketat

Selain itu, Eni menerangkan terdapat salah persepsi antara pihak panpel dan pelaksana konstruksi, yakni pada wilayah tribune barat dan selatan. “Jadi, asumsi [pelaksana] konstruksi, hanya sebagian yang dilepas, tidak sampai ke tribune timur dan utara. Sedangkan panpel mengira wilayah [tribune barat dan selatan] sampai sebagian tribune ini [timur dan utara]. Jadi ada salah persepsi juga,” imbuhnya.

Selain itu, pihak PPLOP Jateng masih melihat banyak penonton yang berbuat asal-asalan saat laga uji coba kemarin. Oleh karenanya, pihaknya pun akan melakukan evaluasi pengawasan secara ketat pada laga-laga selanjutnya.

“Gunakan fungsi sarana dan prasarana semestinya. Kursi itu untuk duduk ya buat duduk. Kemarin, kami sempat melihat masih ada yang berdiri [pada kursi dudu], tempat sandaran malah untuk hal lain. Jadi, kami harap suporter ke depan bisa lebih tertib,” pinta Kepala Balai PPLOP Jateng itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya