SOLOPOS.COM - Uang rupiah emisi terbaru 2017. (JIBI/Antara/Oky Lukmansyah)

Sepanjang perdagangan kemarin rupiah terus berfluktuasi pada kisaran Rp13.339 hingga Rp13.352 per dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.350 per dolar AS, Kamis (31/8/2017) pada 08.31 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ikuti pergerakan kurs rupiah sepanjang hari ini dalam berita-berita yang dibeeritakan secara live berikut di bawah ini, pasca ditutup melemah kemarin.

Posisi nilai tukar rupiah melemah pada akhir perdagangan, Rabu (30/8/2017). yang ditutup terdepresiasi 0,04% atau 6 poin pada level Rp13.346 per dolar AS. Adapun pagi tadi, rupiah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 4 poin atau 0,03% di posisi Rp13.344 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan kemarin rupiah terus berfluktuasi pada kisaran Rp13.339 hingga Rp13.352 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Selasa (30/8/2017), rupiah ditutup stagnan pada level Rp13.340 per dolar AS.

Pergerakan rupiah ini terjadi di saat indeks dolar AS stabil di zona hijau, seiring dengan meredanya kekhawatiran atas aksi terbaru Korea Utara yang meluncurkan rudalnya ke wilayah Jepang.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau menguat 0,26% atau 0,240 poin ke 92,489 pada pukul 16.47 WIB.

Pada Selasa pagi, Korea Utara menembakkan rudal yang terbang di atas wilayah Jepang dan akhirnya mendarat di perairan di wilayah Utara Hokkaido. Aksi terbaru Korut ini serta merta meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

Dalam sebuah pernyataan yang disusun oleh Amerika Serikat (AS), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengecam uji coba rudal tersebut. Namun demikian, PBB menahan untuk memberi ancaman sanksi baru terhadap negara yang terisolasi tersebut.

Pasar sepertinya juga menampik pernyataan Korea Utara pada hari Rabu bahwa uji coba itu merupakan langkah awal aksi militer di Pasifik yang menargetkan Guam, wilayah AS di Pasifik.

“Pemikiran yang lebih tenang sekali lagi mendominasi di pasar finansial, dengan para pedagang tampaknya senang untuk menutup posisi jual serta menambahkan sentuhan risiko ke dalam portofolio mereka,” kata Chris Weston, kepala pakar strategi pasar di IG, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, mayoritas mata uang di Asia Tenggara mayoritas melemah. Peso Filipina melemah 0,30%, ringgit Malaysia turun 0,07%, baht Thailand melemah 0,04%, dan dolar Singapura terdepresiasi 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya