SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung rupiah. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini, Selasa (1/8/2017), dibuka menguat 11 poin di Rp13.314 per dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat 11 poin atau 0,08% di Rp13.314 per dolar AS pada perdagangan pertama bulan ini, Selasa (1/8/2017) pukul 08.00 WIB. Penguatan kembali terjadi satu jam setelahnya seiring pembukaan perdagangan IHSG. Spot menguat 7 poin atau 0,05% ke Rp13.318 per dolar AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis pada akhir perdagangan Senin (31/7/2017), di tengah penguatan indeks dolar AS. Rupiah ditutup terdepresiasi hanya 0,01% atau 1 poin ke level Rp13.325 per dolar AS, setelah dibuka dengan pelemahan 0,02% atau 3 poin di posisi 13.327.

Sepanjang perdagangan Senin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.318 – Rp13.329 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Jumat (28/7/2017), rupiah ditutup melemah 0,05% atau 6 poin di posisi 13.324 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama kemarin terpantau menguat 0,21% atau 0,192 poin ke 93,451 pada pukul 16.32 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka naik tipis 0,08% atau 0,177 poin di level 93,436, setelah pada perdagangan Jumat (28/7) berakhir melemah 0,64% di posisi 93,259.

Pertumbuhan negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut naik menjadi 2,6% pada kuartal kedua, sesuai dengan ekspektasi para ekonom dalam survei Reuters. Meski demikian, pertumbuhan pada kuartal pertama direvisi turun menjadi 1,2%.

Biaya tenaga kerja AS juga meningkat lebih kecil dari yang diperkirakan pada kuartal kedua, sehingga menambah kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap rendah.

“Ketidakpastian mudah meningkat tentang kemampuan The Fed dalam menaikkan suku bunga acuannya tahun depan jika inflasi tetap rendah,” kata Junichi Ishikawa, pakar strategi valas di IG Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau menguat.

Baht Thailand memimpin penguatan kurs Asia hari ini dengan 0,32%, diikuti oleh won Korea Selatan sebesar 0,26% dan peso Filipina yang terapresiasi 0,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya