SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali ditutup menguat di awal pekan ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah kembali menguat hari ini. Dalam perdagangan di pasar spot, Senin (2/11/2015), rupiah ditutup di level Rp13,669/dolar AS atau menguat 15 poin (0,11%). Sepanjang hari ini, rupiah bergerak dari level terkuat Rp13.620/dolar AS dan terlemah Rp13.697/dolar AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penguatan rupiah terjadi pada saat mata uang regional Asia ditutup bervariasi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen pada Oktober 2015 turun 0,08% dari bulan sebelumnya. Ekonomi Indonesia kembali mencatatkan deflasi setelah pada September IHK turun 0,05%

Ekspedisi Mudik 2024

“(BPS yang mengumumkan terjadi disinflasi direspons) lebih ke arah positif. Inflasi turun, (itu) bagus. Karena jika dibandingkan negara lain, jadi bisa bersaing. (Tekanan inflasi di globa) karena ekonomi melambat,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Senin (2/11/2015).

Dari luar, kinerja industri manufaktur China-Tiongkok sedikit membaik pada Oktober 2015. Sedangkan kinerja industri jasa dan konstruksi membukukan pertumbuhan terlambat dalam 7 tahun.

Caixin China Flash Manufacturing PMI yang diterbitkan Senin (2/11/2015) menyatakan indeks manufaktur China ada di level 48,3 pada Oktober, naik dari 47,2 pada September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya