SOLOPOS.COM - Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali terdepresiasi saat dibuka pagi ini.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 27 poin atau 0,20% ke level Rp13.345 per dolar AS pada pagi hari ini, Senin (4/9/2017).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kembali terdepresiasinya Rupiah memberikan penilaian masih rentan pergerakannya dan bahkan peluang untuk kembali menguatpun tampak seperti berkurang.

Analis Binaartha Securities menyebutkan adanya sentimen positif dari Paket Kebijakan juga tidak direspon. Ditambah lagi, pergerakan USD yang kembali menguat maka akan membuatnya kian tertekan.

Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pelemahan lanjutan tersebut. Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support *13.348* dan resisten *13.319*.

Mereka menjelaskan sama halnya dengan IHSG dimana pergerakannya jelang Libur Idul Adha tidak juga kunjung membaik.

Mulai menguatnya laju USD setelah penilaian meredanya ketegangan di Semenanjung Korea dan rilis beberapa data ekonomi AS yang menguat a.l kenaikan ADP employment change dan estimasi pertumbuhan Q2-17 yang meningkat dari sebelumnya membuat peluang Rupiah bergerak positif kian berkurang.

Padahal di awal sesi, Rupiah sempat menguat setelah merespon berita atas Pemerintah yang mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Akan tetapi, tampaknya Rupiah tidak banyak merespon Paket Kebijakan yang tertuang dalam Perpres tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya