SOLOPOS.COM - Jalan yang dibangun dari program padat karya di Dusun Paliyan Lor, Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan, Minggu (15/3/2015). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Program padat karya di desa-desa diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Masalah pengangguran coba terus dikurangi di Gunungkidul. Program padat karya di desa-desa diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala seksi pemberdayanan tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakertrans), Gunungkidul, Aris Suyanto mengatakan pemerintah saat ini memang tengah fokus tentang ketenagakerjaan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program dari pusat padat karya, dalam rangka memberi peluang masyarakat untuk berkarya dan bekerja. Padat karya ini benar-benar memberdayakan masyarakat. Dari pemerintah mengawasi dan memfasilitasi juga tetap,” katanya, Selasa (13/3/2018).

Dia mengatakan pada 2018 ini setidaknya ada 12 titik di desa-desa, dalam empat Kecamatan diantaranya, Kecamatan Saptosari, Kecamatan Panggang, Kecamatan Girisubo, dan Kecamatan Gedangsar. Dengan program itu diharapkannya dapat menyerap tenaga kerja hingga ratusan atau lebih warga.

Selain dari program padat karya itu, Aris menilai dengan perkembangan pariwisata juga sedikit banyak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Gunungkidul, sehingga dapat menekan angka pengangguran.

Sebelumnya Kepala Bidang Transmigrasi, Disnakertrans, Gunungkidul, Basuki,  mengatakan dalam permasalahan pengangguran, transmigrasi juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerja bagi masyarakat Gunungkidul. Dia menilai banyak juga transmigran yang telah sukses di perantauan.

“Cukup banyak orang sukses saat mengikuti program transmigrasi. Program transmigrasi juga bukan memindahkan masyarakat miskin ke daerah lain, karena transmigrasi tidak hanya ditujukan pada masyarakat yang berpenghasilan rendah atau belum berpenghasilan. Transmigrasi ditujukan untuk semua masyarakat yang ingin mencari kesuksesan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya