SOLOPOS.COM - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Pondok 1 Grogol, Sukoharjo, Rabu (20/7/2022), sebelum regrouping dengan SDN Pondok 3 Grogol. (Solopos.com/ Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru 2022/2023 di Kabupaten Sukoharjo telah dimulai. Meski demikian tidak semua sekolah mencukupi jumlah target siswa baru.

Salah satu sekolah yang kekurangan siswa yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok 3 , Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada tahun ajaran baru ini para siswa di SDN Pondok 3 harus bedol sekolah atau regrouping ke SDN Pondok 1 Grogol akibat kekurangan siswa.

Hal itu disampaikan Koordinator Pengawas Sekolah Dasar (SD) UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sahono. “Ada satu SD yang di-regrouping yaitu SDN Pondok 3 karena kekurangan murid, ke SDN Pondok 1 yang berdekatan,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (19/7/2022).

Sahono menjelaskan soal regrouping kedua sekolah tersebut masih dalam tahap peralihan. Mengingat belum adanya Surat Keputusan (SK) Bupati terkait hal itu.

Baca juga: Duh, Masih Ada Sekolah di Sukoharjo yang Kekurangan Murid

“Ya [semua kelas pindah ke SDN Pondok 1] tetapi masih nunggu SK Bupati tentang regrouping tersebut. Tertanggal 11 Juli 2022 atau dimulainya tahun ajaran baru,” jelasnya.

Ketika ditanya soal upaya meningkatkan jumlah siwa sebelum regrouping SDN Pondok 3 dan SDN Pondok 1, pihaknya menyebut telah melakukan hal itu. Namun tak merincikan apa saja upaya yang telah dilakukan.

“Ya [sudah lama kekurangan siswa]. Sudah lama tidak berkembang jumlah muridnya. Sudah ada usaha yangg dilakukan. Akhirnya diputuskan demikian,” kata Sahono.

Dilansir dari situs sekolah.data.kemdikbud.go.id, jumlah guru di SDN Pondok 3 sebanyak sembilan orang, murid laki-laki 24 orang, murid perempuan 15 orang dengan jumlah rombongan belajar sebanyak enam atau enam kelas.

Sementara, jumlah guru di SDN Pondok 1 sebanyak 10 orang, siswa laki-laki  57, dan siswa perempuan 63 di dalam enam rombongan belajar.

Baca juga: Banyak Pilihan, Inilah Daftar SMK Swasta di Kabupaten Sukoharjo

Soal kekurangan murid di tahun ajaran baru tak hanya dialami SDN Pondok 3.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Warsini, mengatakan beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga kekurangan murid.

Warsini mengatakan beberapa sekolah yang kekurangan murid tersebut berada di Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari, Nguter, dan sebagian sekolah di Polokarto.

Sementara kecamatan padat penduduk seperti Sukoharjo, sebagian Polokarto, Mojolaban, Kartasura, dan Gatak, memiliki jumlah potensi siswa yang lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya