Kurang Ajar, Paman di Wonosobo Perkosa Ponakan hingga Hamil

Solopos.com, WONOSOBO — Perbuatan bejat dilakukan seorang pria di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng). Pria tersebut tega memperkosa keponakan yang masih di bawah umur, hingga hamil dan melahirkan bayi.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Achmad Sugeng, mengatakan kasus pemerkosaan keponakan oleh paman sendiri itu terungkap setelah korban hamil. Saat itu, ayah korban yang tengah bekerja di Jakarta mendapat laporan dari saudaranya jika anak perempuannya yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP) hamil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi ayah korban itu bekerja di Jakarta dan mendapat laporan dari keluarga jika korban hamil. Korban kemudian bercerita jika yang menghamili adalah pamannya sendiri,” ujar Achmad dikutip dari Murianews.com, Kamis (24/11/2022).

Ia menceritakan, pemerkosaan tersebut terjadi beberapa kali selama satu tahun. Awalnya pelaku membujuk korban untuk melakukan hubungan terlarang. Karena takut, korban akhirnya menyerah.

Ironisnya, aksi pemerkosaan itu dilakukan dalam kurun satu tahun terakhir di rumah pelaku yang notabene paman korban.

Baca juga: Tim Asal Wonosobo Terbangkan Balon Udara Mengudara di Kemuning Karanganyar

“Awalnya dirayu-rayu. Kemudian terjadi pencabulan. Jadi pencabulan ini sudah dilakukan oleh pelaku sejak tahun lalu. Itu dilakukan di rumah pelaku,” ungkapnya.

Atas perbuatan itu, pelaku pun dijerat dengan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam menjalani hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, serta denda paling banyak Rp5 miliar.

Sementara itu, pelaku S mengaku merudapaksa keponakan senidir karena terdorong hawa nafsu. Namun, ia membantah jika perbuatan bejat itu dilakukan dengan cara melakukan intimidasi kepada korban.

Baca juga: Raba Dada Gadis Penjual Kue, Anggota DPRD Terancam jadi Tersangka

”Karena nafsu. Tidak sampai mengancam. Malah ini saya sudah dikirimi foto kalau anaknya sudah lahir,” ucap S.