SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN–Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten berencana menaikkan kuota penerima kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) menjadi sekitar 25.000 jiwa.

Kepala Dinkes Klaten, Ronny Roekmito saat ditemui wartawan di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Klaten, Senin (30/1/2012), mengatakan kuota penerima Jamkesda mencapai 20.250 jiwa. Dia menargetkan penambahan penerima Jamkesda hingga 5.000 jiwa pada tahun ini. Penambahan kuota itu, kata Ronny, merupakan pengalihan dari kuota warga penerima Jamkesda khusus khusus layanan persalinan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sekarang sudah ada Jampersal (jaminan persalinan-red) dari pemerintah pusat. Dengan begitu, Jamkesda tidak lagi digunakan untuk layanan persalinan. Oleh sebab itu, kuota Jamkesda kami naikkan agar dana yang tersedia bisa terserap,” terang Ronny.

Ekspedisi Mudik 2024

Ronny menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan validasi data warga yang akan menerima Jamkesda. Pemkab Klaten, kata Ronny, sudah menyediakan anggaran senilai Rp2,4 miliar untuk program Jamkesda dari APBD 2012. “Pendataan saat ini sudah mencapai sekitar 80%. Pada awal Februari nanti baru bisa diketahui data validnya,” urai Ronny.

Ronny mengaku sudah mengingatkan kepala desa dan perangkat desa untuk menyeleksi warga penerima Jamkesda. Dinkes tidak menginginkan program ini salah sasaran atau diberikan kepada warga yang tidak masuk kategori miskin. Pihaknya juga mengimbau warga tidak meminjamkan kartu Jamkesda kepada warga lain sebagaimana yang pernah terjadi selama ini.

“Kalau kartu itu dipinjamkan kepada orang lain berarti program ini salah sasaran. Repotnya kalau pasien yang dipinjami Jamkesda itu akhirnya meninggal dunia. Nanti dikira yang meninggal dunia itu warga pemilik Jamkesda. Kejadian seperti ini pernah terjadi,” tandas Ronny.

(JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya