SOLOPOS.COM - Puluhan orang berdiri dan berbaris mengular di trotoar depan Kantor Pemda Sragen saat antre mendaftar program vaksinasi massal yang diadakan Pemkab Sragen, Senin (30/8/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Antrean pendaftar vaksinasi Covid-19 massal di depan kompleks Sekretariat Daerah (Setda) atau Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen membeludak dan mengular sampai trotoar pinggir Jl Raya Sukowati, Sragen, Senin (30/8/2021).

Mereka hanya bisa mengambil nomor antrean karena kuota vaksinasi massal 500-600 orang sudah penuh. Dua tenda yang digunakan untuk tempat duduk peserta menunggu panggilan pemeriksaan screening sudah penuh pada pukul 07.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Satu tenda lagi di depan pos satpam juga penuh puluhan orang yang antre mengambil nomor antrean di pos satpam. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen berjaga di depan pintu gerbang untuk menghalau warga yang masuk.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi di Setda Sragen, Warga Gemolong Malah Kehilangan Motor

Padahal antrean di luar pintu gerbang sudah mengular. Mereka berdiri berbaris panjang dari pintu gerbang depan sisi barat kompleks Setda Sragen sampai ke pos lalu lintas di sisi barat laut simpang empat Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

Antren mengular juga berada dari pintu gerbang kompleks Setda ke barat sampai batas pagar Kompleks Setda dengan kompleks Pangadilan Negeri (PN) Sragen.

Syarat Seleksi CPNS

“Antrean banyak ini terjadi sejak pukul 06.30 WIB. Kalau Senin memang banyak yang antre tetapi tidak sebanyak ini. Sampai 08.00 WIB, nomor antrean 100 orang sudah habis,” jelas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Fanni Fandani kepada Solopos.com, Senin.

Baca Juga: Bos Arisan Aleghoz Sragen Kabur, Diduga Sembunyi di Solo

Fanni mengatakan warga yang belum belum dapat nomor antrean pagi itu hanya bisa mengambil nomor antrean sedangkan penyuntikan vaksinnya tidak bisa dilakukan hari itu. “Mereka ambil antrean terus pulang karena kuota vaksinasi hari ini sudah penuh,” lanjut Fanni.

Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto sejak pagi berkantor di kompleks Setda Sragen karena antrean vaksinasi membeludak. Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto memperkirakan antrean vaksinasi Senin pagi itu mencapai seribuan orang.

Hal itu dilihat dari peserta vaksinasi yang bisa dilayani Senin ini saja sudah 600 orang sementara yang belum bisa dilayani tak kalah banyak. “Hari ini, vaksin Astrazeneca yang disuntikan bagi para peserta seleksi calon pegawai negeri sipil [CPNS] dan vaksin untuk dosis kedua sekitar 200 orang,” kata Fanni.

Baca Juga: 12 Pesilat Gelar Konvoi saat PPKM di Sragen Lepas dari Jeratan Pidana, Lah Kok?

Ingin Sehat

Di antara antrean mengular itu ada seorang warga lanjut usia asal Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Paimin, 61, bersama putrinya, Mei, 19, yang kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Paimin mengaku memilih antre di Pemda karena terlalu lama menunggu vaksinasi di desanya. Ia mengaku namanya sudah terdaftar tetapi belum ada tindaklanjutnya.

Paimin sebenarnya pernah mendapat undangan vaksinasi pada awal-awal program vaksinasi massal. Saat itu Paimin masih ragu dan takut sehingga urung mendatangi undangan vaksinasi itu.

Baca Juga: Polisi Sragen Keliling Pusat Perbelanjaan Sosialisasikan Aplikasi PeduliLindungi

Sekarang, Paimin membutuhkan vaksin itu karena banyak orang sudah ikut vaksin dan tidak apa-apa. “Saya ikut vaksin bukan karena mau ke mana-mana tetapi biar sehat seperti warga lainnya yang sudah vaksin. Jadi vaksin sekarang menjadi kebutuhan,” katanya.

Paimin mengaku berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB bersama anaknya. “Kalau anak saya butuh vaksin sebagai syarat untuk ikut kuliah tatap muka,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya