SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, SALATIGA — Kuota haji di Kota Salatiga tahun 2023 mencapai 213 orang. Di tahun ini, tak ada lagi pemberlakuan kategori usia atau pembatasan umur harus di bawah 65 tahun seperti di tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga, Taufiqur Rahman, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/2/2023). Dengan jumlah kuota jemaah haji yang didapatkan itu diharapkan bisa mengurangi waiting list atau waktu tunggu calon jemaah haji.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan kuota haji yang didapat Indonesia melalui Menteri Agama pada Muktamar haji di Arab Saudi sebanyak 221.000 orang. Sementara, total Kouta haji reguler mencapai 203.320 orang.

“Kota Salatiga mendapatkan kuota sekitar 213 orang,” kata Taufiqur Rahman.

Kriteria jemaah haji tahun ini, kata Taufik, tidak ada pembatasan usia sebagaimana yang berlangsung tahun sebelumnya. Di tahun 2023 penyelenggaraan haji akan jatuh pada pertengahan tahun atau Juni 2023.

Taufiqur Rahman mengaku belum mengetahui apakah ada jamaah yang mengundurkan diri atau membatalkan keberangkatan hingga sekarang. Sebab, saat ini belum berlangsung masa pelaksanaan pelunasan biaya ibadah haji.

“Setoran awal senilai Rp25 juta. Adapun besaran pelunasan menunggu keputusan pemerintah dan DPR di tahun berjalan. Sedangkan cicilan tidak dikenal dalam regulasi penyelenggaraan ibadah haji,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya