SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug Solo. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — Jembatan Jurug di Jebres, Solo, Jawa Tengah, segera diperbaiki karena teknologinya sudah kuno. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merenovasi jembatan mulai 23 Juli 2022 untuk mengindari risiko keruntuhan akibat kelebihan beban.

Berdasarakan data yang dihimpun Solopos.com, Rabu (8/6/2022), jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut dibangun menggunakan teknologi Callender Hamilton (CH) dari Inggris. Mengutip informasi di engineeringnz.org, teknologi ini merupakan inovasi yang diciptakan Archibald Milne Hamilton.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jembatan Jurug B Solo dibangun menggunakan teknologi CH yang merupakan standar Bina Marga pada era 1970. Alasan pemilihan teknologi Callander Hamilton adalah desainnya yang ekonomis karena memakai rangka batang baja yang lebih kecil.

Perbaikan

Lalu mengapa Jembatan Jurug harus segera diperbaiki?

Dalam penelitian yang dilakukan Kementerian PUPR, jembatan rangka baja CH memiliki perilaku yang mengkhawatirkan, terbukti dengan adanya tegangan, lendutan, dan getaran pada jembatan.

Hal itu menunjukkan adanya kelelahan bahan dari baja jembatan. Kondisi ini tidak lepas dari beberapa faktor seperti penambahan ketebalan aspal yang mengakibatkan beban 220 kg/m2 atau setara dengan 28 persen beban hidup merata yang harus dipikul jembatan.

Baca juga: Apakah Onggo-Inggi yang Muncul di Jembatan Jurug Solo Masih Ada?

Selain itu, lalu lintas di atas jembatan juga membuat adanya tambahan beban pada rangka baja. Hal ini dikhawatirkan akan membuat Jembatan Jurug B Solo mengalami keruntuhan akibat overloading.

Dikutip dari laman Bisnis Indonesia, Jembatan Jurug masuk dalam proyek pergantian jembatan dengan teknologi CH di Indonesia. Akan tetapi, renovasi Jembatan Jurug Solo masih menjadi perdebatan.

Baca juga: Pembongkaran Jembatan Jurug Bikin Macet, Pemkot Solo Pusing Cari Solusi

Proyek tersebut diprediksi menyebabkan kemacetan parah di Kota Solo dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya proyek ini membuat Jembatan Jurug B harus ditutup, sehingga kendaraan dari arah Solo menuju Palur, Karanganyar dialihkan ke jembatan di sisi selatan.

Sedangkan Jembatan Jurug A di sisi barat juga akan ditutup untuk mengantisipasi adanya orang yang melintas. Tapi jembatan itu tidak diperbaiki, hanya ditutup agar tidak dilewati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya