SOLOPOS.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani (kanan) berbincang dengan peserta vaksinasi Covid-19 di Pendapi Gede Balai Kota Solo didampingi Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (12/6/2021). (Solopos.com/ Kurniawan)

Solopos.com, SOLO - Ketua DPR RI, Puan Maharani, berkunjung ke Kota Solo, Sabtu (12/6/2021) siang. Elite PDIP itu melihat progres pembangunan Pasar Legi Solo yang ditargetkan rampung Oktober 2021 dan mulai beroperasi November 2021.

Dia didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan jajarannya, serta Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah melihat progres pembangunan Pasar Legi, Puan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Balai Kota Solo untuk melihat vaksinasi Covid-19. Di Pendapi Gede Balai Kota, Puan yang juga didampingi Gibran sempat berbincang dengan sejumlah peserta vaksinasi.

Tampak hadir dalam kegiatan Puan para anggota DPR RI dari PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Utut Adianto, Dolfie O.F.P, Charles Honoris, dan Agustina Wilujeng Pramestuti. Dalam arahannya Puan mengatakan dirinya mendorong percepatan program vaksinasi Covid-19. Terutama di empat kabupaten/kota Soloraya yang merupakan asal Daerah Pemilihan (Dapil) nya, yaitu Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten.

Menurut dia lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran harus disikapi dengan tepat, salah satunya percepatan vaksinasi Covid-19.

"Pasca-libur Lebaran terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Jawa Tengah. Seperti kita sama-sama ketahui di Kudus dan sekitarnya terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang sudah saya sampaikan lonjakan itu hampir sudah dikendalikan. Saya merasa ikut bertanggung jawab untuk melakukan percepatan vaksinasi. Tidak hanya di dapil saya, tapi di Jawa Tengah keseluruhan saya dorong untuk dilakukan percepatan [vaksinasi Covid-19]," terang dia.

Jujur Soal Covid-19

Ihwal pemilihan tempat kunjungan di Soloraya, Puan mengatakan sebagai bentuk komitmen dirinya dalam mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di Jateng. Lebih jauh Puan meminta para kepala daerah agar jujur melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Bila ada masalah dalam penanganan pandemi Covid-19, kepala daerah harus menyampaikan secara terbuka. Jangan malah pemerintah daerah menutup-nutupi bila terjadi masalah dalam penanganan pandemi. Sebab bila pemerintah daerah menutup-nutupi permasalahan yang ada, bisa saja akan terlambat dalam penanganannya.

Baca Juga: Puan Maharani Ke Solo, Ganjar Malah ke Tawangmangu, Nah Lho

"Saya sebagai Ketua DPR tentu saja mempunyai tanggung jawab bersama sama pemerintah pusat untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas kami, pengawasan. Jangan sampai ada daerah-daerah yang tidak tertangani dengan baik," urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya