SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lufti memanen lele di kolam Pandawa yang dikembangkan Polsek Polokarto dalam upaya menjaga ketahanan pangan pada Rabu (8/9/2021). (Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SUKOHARJO — Program budidaya ikan lele yang dikembangkan Polsek Polokarto, Sukoharjo, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19, menyedot perhatian Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Kapolda berkunjung untuk ikut memanen dan menebar ribuan benih ikan lele di Mako Polsek Polokarto, Rabu (8/9/2021). Kapolda mengapresiasi langkah Polsek Polokarto karena di tengah pandemi corona di Jawa Tengah, Polri ikut serta mengatasi permasalahan sosial masyarakat yang terdampak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurutnya, Polsek sebagai basis deteksi dini telah melakukan upaya dengan mengembangkan budidaya ikan, menanam sayuran, dan lainnya di mana hasilnya kemudian diberikan pada masyarakat sekitar.

Baca Juga: IPAL Terpadu Limbah Ciu Sukoharjo Tak Kunjung Dibangun, Ini Penyebabnya

“Kegiatan ini dilakukan di seluruh jajaran Polsek di Polres Sukoharjo sebagai implementasi dari proram pemerintah dalam tangka peningkatan pangan. Hal itu selaras dengan kebijakan Kapolri terkait Polri ikut serta dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” terang Kapolda saat panen lele di Polsek Polokarto.

Tentu ini merupakan suatu bentuk sosial branding bagi anggota Polri di masyarakat. Dengan begitu program Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) secara otomatis akan tercapai. “Kalau semua Polsek bisa melakukan ini, saya percaya Harkamtibmas akan terjaga,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan kendur dalam menerapkan protokol kesehatan meski angka kasus corona di Jateng sudah menurun.

Baca Juga: 7 Perkara Hukum di Sukoharjo Ini Rampung Tanpa Pengadilan & Pelaku Tidak Dipenjara, Kok Bisa?

Kampung Tangguh

Kapolda memerintahkan jajaran Polres hingga Polsek agar menjaga protokol kesehatan (prokes) sebagai bagian dari prioritas utama dalam penanganan corona.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan saat ini Polres Sukoharjo dan jajaran Polsek sedang menggiatkan program ketahanan pangan kampung tangguh.

Dalam implementasinya menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di masing-masing Polsek atau bekerja sama dengan memanfaatkan lahan binaan. “Saat ini jajaran polsek membudidayakan ikan lele, nila, patin, gurame dan lainnya. Ada juga Polsek yang memelihara burung puyuh serta menanam tanaman sayur dan buah,” katanya.

Baca Juga: 450 SD di Sukoharjo Ajukan Izin Gelar Uji Coba PTM, Siap Diverifikasi

Hal ini sebagai upaya untuk konsistensi keberlangsungan program ketahanan pangan. Setiap Polsek menggandeng karang taruna sebagai kelompok pembudidaya ikan dan sayuran.

Selain untuk memberikan wahana berkegiatan yang positif pada generasi muda, juga ditujukan untuk meningkatkan hubungan antara polisi dan masyarakat. “Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan yang memberikan bantuan benih ikan dan pakannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya