SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (paling depan) menanam kelapa genjah bersama petani di Dusun Gumuk Rejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (11/8/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Kunjungan Presiden Joko Widodo di wilayah Soloraya dimulai di Dusun Gumuk Rejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (11/8/2022) pagi.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.19 WIB didampingi ibu negara, Iriana Joko Widodo. Setibanya di lokasi, Presiden Jokowi mendatangi warga kemudian memberikan kaus dan bantuan sembako.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selanjutnya, ia datang ke lokasi penanaman bibit kelapa genjah didampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Jokowi  berkeliling di area penanaman kelapa genjah dan sempat berbincang sebentar dengan petani yang berada di lokasi.

Agenda kunjungan ke Soloraya ini kemudian dilanjutkan dengan penanaman kelapa genjah oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan petani sekitar.

“Kita tahu, dunia sedang dilanda krisis pangan. Ada 300 juta lebih orang sekarang ini berada para kekurangan pangan dan kelaparan. Diperkirakan kalau tidak ada solusi, bisa masuk 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan,” ungkap Jokowi kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Sukoharjo, Ribuan Pekerja PT Sritex Ikut Menyambut

Atas prediksi krisis pangan, Jokowi mengungkapkan keinginan untuk memproduktifkan kembali lahan-lahan tidak produktif.

Jokowi juga mengajak warga dari tingkat rumah tangga untuk menanam cabai di pekarangan atau polybag sehingga tidak terjadi kenaikan harga cabai yang drastis.

“Ini yang baru dikerjakan Kementerian Pertanian, lahan-lahan yang tidak produktif ditanami seperti sekarang, dengan kelapa genjah. Setelah dua hingga dua setengah tahun, dalam setahun, satu pohon bisa produksi 180 buah,” ungkap Jokowi.

Jokowi menjelaskan produk kelapa genjah tidak hanya bisa dijual untuk minuman segar, tapi juga bisa untuk gula semut dan minyak kelapa.

Lebih lanjut, saat agenda kunjungan tersebut Jokowi menjelaskan di wilayah Soloraya ada tiga kabupaten yang akan ditanam kelapa genjah, yaitu Boyolali dengan 46.000 batang kelapa genjah, Karanganyar dengan 44.000 batang, dan Sukoharjo dengan 110.000 batang.

Baca juga: Besok, Jokowi ke Sukoharjo, Boyolali, dan Solo, Ini Jadwalnya

“Ini baru mulai di sini [Boyolali, Jawa Tengah], nanti provinsi-provinsi yang memang kelapa bisa hidup baik akan kami tanami. Targetnya kurang lebih satu juta kelapa genjah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya