SOLOPOS.COM - General Manager Best Western Premier Hotel Solo, Fakhrurrozi (dua dari kiri) didampingi Marketing Best Western Premier Hotel Solo, Denis Ardaniswara, menyerahkan kenang-kenangan kepada Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin (dua dari kanan) di Griya Solopos, Rabu (1/2/2017). (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Kunjungan media kali ini datang dari jajaran manajemen Best Western Premier Hotel Solo.

Solopos.com, SOLO – Jajaran manajemen Best Western Premier Hotel Solo berkunjung ke Griya Solopos, Jl. Adi Sucipto 190, Solo, Rabu (1/2/2017).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kunjungan kali ini dilakukan untuk menyambung silaturahmi sekaligus memperkenalkan general manager Best Western Premier Hotel terbaru, Fakhrurrozi kepada jajaran direksi Solopos. Fakhrurrozi yang ditemani Denis Ardaniswara selaku marketing hotel diterima secara langsung oleh Pemimpin Redaksi Solopos, Suwarmin.

Fakhrurrozi atau yang akrab disapa Oji memaparkan langkah terbaru Best Western Premier Hotel menghadapi perkembangan hotel di Kota Solo. Menurutnya, perkembangan hotel di Solo yang tidak terlalu pesat membuat pihaknya bisa meraup lebih banyak keuntungan.

“Di Solo ini beda sama di Semarang yang jor-joran kalau membangun hotel. Jadi, di Semarang itu dalam setahun itu banyak hotel baru yang buka. Sedangkan di Solo, paling cuma dua. Kondisi ini amanlah buat persaingan antar sesama pengelola hotel,” tutur Oji.

Dalam masa jabatannya yang baru berumur dua pekan ini, Oji mengaku akan membuat pelbagai terobosan baru guna meningkatkan daya tarik hotel.

“Kami akan berfokus pada membership dengan cara memperbarui fasilitas biar tamu enggak boring, dan menerapkan satandar kebersihan untuk kenyamanan,” jelas Oji.

Di samping itu, Oji akan meluncurkan paket pernikahan terbaru dengan konsep tradisional. Konsep tersebut sengaja diluncurkan untuk memenuhi keinginan pasar.

“Kami juga menyediakan paket pernikahan berdasarkan keinginan klien, seperti yang bernuansa internasional, ladosan (tradisional), hingga yang berbau Tiongkok. Untuk model ladosan, kami hanya mematok harga Rp125.000 per orang,” terang Oji.

Menurut Denis, paket pernikahan tradisional Nusantara atau ladosan kini tengah digemari masyarakat. Ia berharap banyak orang yang tertarik menggelar pernikahan di Best Western Premier Hotel.

“Dengan harga segitu, orang sudah bisa menggelar pernikahan di hotel mewah. Kami tentu akan tetap memperhatikan kenyamanan tamu dengan menyediakan ballroom yang luas dan makanan yang enak,” kata Denis.

Lebih lanjut, Denis dan Oji mengklaim Best Western merupakan salah satu hotel terbaik di Kota Solo. Menurut mereka, hotel tersebut memiliki lokasi yang sangat menguntungkan karena terletak di pusat keramaian, serta memiliki arsitektur dan pemandangan yang indah.

“Kami yakin Best Western adalah salah satu hotel terbaik di Solo. Lokasinya saja sudah menguntungkan. Tempat parkirnya luas, bangunan, dan pemandangannya pun bagus. Kami juga memiliki sistem keamanan tinggi dengan memakai kunci berupa kartu khusus dan melengkapi setiap sudut hotel dengan kamera pengintai,” tutur Oji.

Sementara itu, Denis berharap bergabungnya Oji mampu membuat Best Western semakin ramai dikunjungi. “Semoga dengan bergabungnya Pak Oji, Best Western semakin ramai, dan pendapatannya meningkat,” kelakarnya. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya