KULINER SOLO : Solo Punya Surga Sea Food Jauh dari Laut

Solopos.com, SOLO — Bersantap berbagai hidangan ikan laut segar bisa dibilang bagai sebuah kemewahan bagi warga Solo. Lokasi Kota Bengawan yang jauh dari laut membuat kuliner ala pantai tak mudah dijumpai. Tapi jangan khawatir, kini cukup datang ke Pasar Ikan Balekambang di sebelah Taman Balekambang, utara Stadion Manahan, Anda bisa mendapatkan aneka ikan laut segar dengan harga sangat terjangkau.

Selain ikan segar, pasar tersebut juga menyediakan ikan siap santap di Resto Balekambang. Salah satu menu di resto yakni sup bahari kepala ikan. Bila mayoritas warung dan restoran memakai kepala ikan kakap untuk dijadikan sup atau gulai, di Resto Balekambang bisa menggunakan kepala ikan laut apa saja sesuai selera pengunjung untuk dijadikan sup. Kuah sup juga sangat segar karena efek rasa dan aroma dari daun kemangi dan bunga kecombrang yang menggugah selera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Daging ikannya kami olah jadi fillet. Kepala ikannya bisa dari ikan bawal, baramundi, gurame, kerapu dan lainnya,” ujar Setyowati Nur Arifah atau Ifah, pengelola Pasar Ikan Balekambang, saat ditemui Solopos.com, Rabu (4/12/2013). Satu porsi sup bahari kepala ikan bisa dinikmati untuk empat orang. Menu lainnya yakni Ikan Laura Masak Keropok. Keistimewaan dari ikan ini adalah struktur dagingnya yang tebal dan lembut, sehingga diolah apa pun tetap enak karena bumbunya bisa meresap hingga ke daging.

Ikan yang hidup di laut selatan Pulau Jawa ini sisiknya berwarna hijau dan biru. Durinya juga hanya satu, yakni berada di tengah, jadi tak perlu repot menyisihkan duri ketika makan. Karena bentuknya yang besar, ikan laura bisa disantap ramai-ramai untuk 5-6 orang. Harga ikan laura tergantung dari beratnya. Satu ons ikan laura seharga Rp8.000. “Porsinya cocok untuk satu keluarga,” kata Ifah.

Ikan Laut Crispy di Pasar Ikan Balekambang. (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Ada lagi aneka ikan laut goreng. Satu menu ini terdiri atas berbagai ikan laut. Harga dipatok cukup murah. Hanya dengan Rp15.000, Anda bisa mendapatkan tiga ikan goreng berbeda, es teh dan nasi. Saat disantap, ikan terasa gurih dan renyah karena digoreng garing. Ikan laut goreng ini sangat cocok disantap dengan sambal merah dan lalapan.

Ada lagi sajian Barakuda Telur Asin. Ikan barakuda yang lonjong dan panjang dibalut dengan campuran tepung dan kuning telur asin, menciptakan sensasi yang berbeda dalam menyantap ikan. Rasa gurih dan asin bukan berasal dari garam, melainkan dari kuning telur asin. Seporsi barakuda telur asin dibanderol Rp11.000 per ons.

Menu lainnya yaitu Udang Kipas Cabai Garam. Daging udang yang besar digoreng tepung, lalu disajikan dengan taburan cabai rawit. “Jadi cabainya tidak dimasak, tapi hanya ditaburi sehingga menciptakan sensasi makan udang yang asin gurih dan pedas,” terang Ifah.

Ada yang unik di pasar ikan Balekambang. Ikan yang dijual ditaruh di etalase perahu dan pengunjung bebas memilih ikan segar di perahu tersebut. Pengunjung juga disuguhi makan di atas meja perahu. Di dalam perahu itu terdapat berbagai jenis biota laut yang bisa dilihat melalui kaca. “Perahunya kami datangkan langsung dari Madura,” ungkap Ifah.