SOLOPOS.COM - Es Krim Tutty Frutty di Kedai New Es Krim Tentrem

Kuliner legendaris di Solo dan Jogja banyak macamnya. Salah satunya es krim klasik, Tip Top di Jogja dan Es Krim Tentrem di Solo.

Solopos.com, SOLOTempat kuliner legendaris tak hanya menyajikan makanan atau minuman dengan cita rasa klasik. Ada memori yang tersimpan di sana. Tak heran banyak orang yang rela jauh-jauh mendatangi tempat kuliner legendaris hanya demi bernostalgia.
Namun, pengelola tempat kuliner legendaris juga butuh menggaet pangsa pasar baru. Tentu saja tanpa meninggalkan ciri khas mereka. Nah, salah satu taktiknya adalah dengan membuka gerai baru yang lebih kekinian, namun tetap bercita rasa klasik. Langkah inilah yang dilakoni dua kedai es krim legendaris di Solo dan Jogja.

Di Solo, Es Krim Tentrem menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris Kota Bengawan. Terletak di Jl. Urip Sumoharjo No. 93, tak sulit menemukan bangunan rumah toko lawas ini. Letaknya yang berseberangan dengan pusat oleh-oleh Toko Roti Orion, membuat kedai mungil ini gampang dijumpai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan di Jogja, jika ditanya kedai es krim mana yang paling lama berdiri, semua pasti kompak menunjuk kedai kecil di Jl. Margo Utomo (Mangkubumi). Ya, kedai es krim legendaris bernama Tip Top itu sudah ada sejak 1936. Hingga kini kedai itu setia dengan es krim handmade bertekstur khas.

Sejak dibuka puluhan tahun lalu, Kedai Es Krim Tentrem tak banyak berubah. Interior kursi rotan yang dilapis dengan busa tipis bersalut kain kulit sintetis warna hijau siap menyambut pelanggan yang datang. Laju perputaran waktu rupanya tak menyurutkan minat pembeli bertandang berburu es krim bercita rasa klasik.

New Es Krim Tentrem Solo

New Es Krim Tentrem Solo

Bermodal alasan inilah Didik Tedjosaputro mantap meneruskan usaha keluarganya dengan membuka New Es Krim Tentrem di Jl. Slamet Riyadi No. 132 Solo, pada 25 Juni lalu. Kesan tempo dulu yang selama ini lekat dengan kedai es krim yang dikelola keluarganya, luruh di bangunan ruko empat lantai itu. Sofa empuk dengan hiasan dinding bertuliskan “I Love Solo” menyambut pengunjung yang datang di restoran yang menempati sudut kawasan wisata Ngarsopuro tersebut. Kursi kayu bergaya kolonial mendominasi interior dua lantai restoran.

Meskipun terletak di jantung kota, kesan sejuk hadir lewat hiasan tanaman merambat plastik yang ditempelkan di tiang utama bangunan. Interior ruangan juga dibuat cukup fotogenik untuk berfoto. Terdapat digital printing replika kanal sungai Belanda yang bisa jadi tempat spot narsis kalau bertandang ke sini. Selain itu, ada hiasan dinding foto Solo tempo dulu yang diletakkan di sudut ruangan yang lain.

Setelah menjelajahi kejutan wajah baru Es Krim Tentrem, giliran pengunjung bernostalgia dengan rasa es krim klasik. Mr. Clown menjadi salah satu menu favorit yang dipesan pengunjung.
Es krim yang dihias membentuk wajah badut ini dibuat dari satu sekop es vanila. Pada bagian atas es, diletakkan sebuah cone yang ditata menyerupai topi. Hiasan mata, bibir, dan telinganya dibuat dari cokelat. Penyajian es berbentuk badut imut ini diletakkan di atas dua wafer cokelat.

Setelah pesanan datang, segerakan menyantap es krim. Kurang dari lima menit, es krim yang dibuat dari susu segar, buah segar, serta mengandalkan racikan resep keluarga Tedjo Purnomo ini lumer di piring saji. Rasanya tidak enek dan aroma buah segar khas es krim klasik kian terasa di lidah. Selain Mr. Clown, penyuka minuman dingin juga bisa menjajal Es Putri Ayu. Sekilas tampilan minuman segar ini menyerupai es serut yang dijual pedagang kaki lima. Bedanya, kuah es dibuat dari sirup homemade rasa frambos.

“Menu es krim dan es di sini tidak semuanya lama. Ada juga yang baru dengan rasa Green Tea, Bubble Gum, Hazelnut, dll. Topping juga lebih variatif dengan permen loli, wafer, dan jeli impor,” jelas Didik Tedjosaputro, Pengelola New Es Krim Tentrem, saat ngobrol dengan The Young, Jumat (10/7/2015). Penerus generasi ketiga Es Krim Tentrem ini mengaku membuat pengembangan menu setelah ia dan ibunya, Ratna Kartika, mengikuti kursus singkat pembuatan es krim di Belanda, beberapa tahun lalu.

Kalangan Remaja

Sementara itu, meski kedai aslinya masih kokoh berdiri dan ramai pelanggan, pada awal 2015 ini Tip Top membuka cabang baru. Gerai yang dinamakan Old Dish ini berlokasi di kompleks Kolombo Sleman. Bedanya dengan kedai asli di Margo Utomo, Old Dish ini tampil untuk menggaet penikmat es krim dari kalangan remaja dengan tetap mempertahankan nuansa retro. Soal penataan ruang, Old Dish mempertahankan model meja dan kursi yang mirip dengan kedai lama. Nuansa klasik diperkental dengan beraneka gimmick retro yang dipajang di seantero ruangan.

Es Krim Old Dish Jogja

Es Krim Old Dish Jogja

Menu yang disajikan rupanya juga masih mengacu pada teknik pembuatan es krim zaman dulu.
Pengelola Old Dish, Levina Paramita, kepada The Young, Jumat (10/7/2015), mengatakan seluruh resep asli Tip Top diboyong untuk disajikan seperti aslinya. Jadi menu-menu populer seperti es krim Tip Top, Rhum, maupun es krim potong Tutty Fruity bisa juga dinikmati di tempat ini. Bedanya, gerai ini juga memperkaya jajaran menu Old Dish dengan menyediakan juga aneka snack yang tak ada di gerai aslinya seperti Macaroni Schotel dan French Fries.

“Bedanya kalau Tip Top lebih ditujukan pada pengunjung yang ingin bernostalgia. Di sini pengunjungnya kebanyakan remaja. Karena itu menunya lebih variatif dengan penambahan snack dan makanan,” beber Levina.

Soal rasa es krim dijamin sebelas-duabelas dengan Tip Top. Varian es potong Tutty Fruity disajikan dalam bentuk potongan es krim berbentuk persegi panjang. Ada dua lapisan rasa di es krim yang dibanderol seharga Rp26.000 ini, coklat dan tutty fruity alias campuran buah. Keunikannya, es krim tutty fruity ditaburi pula dengan sukade dan kismis yang menjadi kejutan-kejutan manis.

Dari sisi tekstur, karena dibuat dengan cara manual es krim ini cenderung lebih liat ketimbang es yang dijual di gerai-gerai umum. (Gilang Jiwana/Mahardini Nur Afifah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya