Solopos.com, SOLO –Kontol Kejepit, sebagian orang yang mendengar frasa itu mungkin akan berpikir saru alias jorok. Padahal, frasa itu digunakan untuk menamai salah satu karya kuliner khas Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karya kuliner tersebut terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula merah. Nama makanan dengan rasa gurih dan manis itu sering juga disingkat menjadi tolpit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bentuk makanan khas daerah Jogja itu juga memiliki bentuk unik dan lucu. Berwarna cokelat tua, makanan tersebut dinamai tolpit karena bentuknya dianggap mirip alat kelamin pria yang terjepit.
Baca Juga: Es Dawet Jembut Kecabut Khas Purworejo, Namanya Geli Tapi Rasanya Enak
Kontol Kejepit juga sering disebut sebagai Kue Mana Tahan. Nama itu digunakan untuk menggambarkan betapa ngilunya membayangkan alat kelamin pria yang terjepit.
Padahal, nama asli karya kuliner khas Jogja itu adalah Kue Adrem. Diduga karena sulit pengucapannya dan bentuknya yang unik dan lucu, masyarakat kemudian lazim menamainya dengan Tolpit atau Kue Mana Tahan.
Baca Juga: Kupat Jembut Semarang Jadi Rebutan Tiap Lebaran
Meski namanya terkesan saru atau jorok untuk sebagian orang, Kontol Kejepit sebenarnya cocok pula digunakan sebagai oleh-oleh untuk keluarga saat Lebaran. Dengan rasa gurih yang bercampur manis, Tolpit hanya dibanderol Rp1.000 per biji.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
