SOLOPOS.COM - SAJIAN TARI -- Para siswa SMAN 2 RSBI Wonogiri bersiap menyajikan tarian Sri Nglaroh yang merupakan tarian khas sekolah tersebut. (JIBI/SOLOPOS/ Trianto Hery Suryono)

SAJIAN TARI -- Para siswa SMAN 2 RSBI Wonogiri bersiap menyajikan tarian Sri Nglaroh yang merupakan tarian khas sekolah tersebut. (JIBI/SOLOPOS/ Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI – Kepala SMAN 2 RSBI Wonogiri, Sardito menyatakan, minimnya minat kuliah alumni SMA di Wonogiri ke luar negeri menjadi kendala yang harus dicari solusi. Dia mengaku telah mendapat tawaran kerja sama dengan universitas di luar negeri, seperti Malaysia, Turki maupun Singapura namun belum dilakukan seiring kendala tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sardito berharap 99% lulusannya bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia. “Fasilitas pembelajaran semakin tahun semakin meningkat. Guna menjalin kualitas sumber daya manusia kami telah bekerja sama dengan UNS Solo,” katanya.

Pernyataan itu disampaikan di hadapan siswa dan tamu undangan yang hadir pada puncak peringatan HUT ke-38 SMAN 2 di GOR Giri Mandala, Wonogiri, akhir pekan lalu. Hadir pada puncak peringatan itu, Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Murdjoko, Kepala Disdik Wonogiri, H Suparno, pengurus komite dan kepala-kepala SMA di Wonogiri.

Sardito menyatakan, selama ini pembangunan gedung terus dilakukan. Dijelaskannya, pada 2011 pihaknya mendapatkan bantuan pembangunan gedung dua lantai dari APBN Perubahan senilai Rp1,6 miliar. “Saat ini telah dibangun gedung A senilai Rp2,2 miliar dan gedung B senilai Rp1,5 miliar. Kami juga sedang membangun mesjid yang mampu menampung 600 jemaah.”

Kepala Disdik, H Suparno berharap pendidik terus-menerus meningkatkan kualitas dan profesinalisme di segala bidang. Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Administrasi, Gembong Muria Hadi yang mewakili Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto berharap ribuan alumni yang tersebar di Indonesia peduli terhadap sekolahannya. Puncak kegiatan ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua DPRD Wonogiri, Wawan SN dan penyerahan bantuan modal kepada dua pedagang di sekitar SMAN 2 RSBI Wonogiri masing-masing senilai Rp 750.000. Bantuan modal itu diserahkan Kepala SMAN 2 RSBI Wonogiri, Sardito.

Puncak peringatan dikemas dalam ajang pantas seni (Pensi) yang diisi dengan pembagian trofi, tarian, final fashion show batik maupun band. Salah seorang panitia, Rochmad, dua pedagang yang mendapatkan bantuan modal ada Ny Tutik Heranti, warga Lingkungan/Kelurahan Wonokarto RT 002/RW 002 dan Ny Rukiyo, warga Lingkungan/Kelurahan Wonokarto RT 003/RW 005 yang selama ini berjualan di sekolah tersebut. Ketua panitia, Ilham menegaskan, siswa SMAN 2 RSBI Wonogiri siap bersaing dengan sekolah lain. Karenanya, ujarnya, tema pada peringatan itu adalah Together Make Change to Reach One Goal.

JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya