SOLOPOS.COM - Chairman PT Cimory dan PT Wisata Sapta Pesona pengelola Cepogo Cheese Park, Bambang Sutantio (kanan), didampingi Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kiri) saat diwawancara wartawan, Senin (12/12/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI – Destinasi wisata Cepogo Cheese Park yang berada di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, resmi dibuka pada Senin (12/12/2022).

Acara soft opening, Senin, tersebut dihadiri Chairman PT Cimory sekaligus PT Wisata Sapta Pesona, Bambang Sutantio, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan pejabat lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sambutan acara, Bambang Sutantio menceritakan awal mulanya pada 2019 bertemu mantan atau Mbah Bupati Boyolali, Seno Samodro.

“Tiga tahun yang lalu dipanggil menghadap Bupati terdahulu Pak Seno, beliau mengatakan Kabupaten Boyolali pro investor, makanya saya tertarik,” ujarnya kepada tamu undangan.

Kemudian, jelasnya pada bulan Agustus 2019 PT Aneka Karya Boyolali (AKB) melakukan pendekatan untuk mengelola wisata Cepogo Cheese Park. Namun, pada 2020 terhalang badai Covid-19, Bambang menceritakan PT Cimory waktu itu juga harus menutup banyak restoran.

Baca juga: Murah! Segini Harga Tiket Cepogo Cheese Park di Boyolali, Diskon sampai 25%

“Terus kami kirim surat ke AKB, mengatakan kalau kami mundur. Namun, pihak AKB sangat ulet, terus kami di-approach sampai akhirnya bilang ok. Kami mungkin akan lanjut, tapi dengan skala yang lebih kecil,” curhatnya.

Ia menambahkan, waktu awalnya, Eks Bupati Seno berharap PT Cimory dapat berinvestasi dengan skala yang besar termasuk peternakan sapi modern yang nantinya bisa menjadi percontohan di Jawa Tengah.

Akan tetapi, Bambang mengatakan akan mulai dalam bentuk wisata keju. Kemudian, ditandatanganilah perjanjian kerja sama antara perusahaannya dan PT AKB pada Desember 2020.

Ia menjelaskan butuh dua tahun untuk membangun Cepogo Cheese Park karena medan yang cukup berat seperti adanya longsor dan sebagainya. Seusai acara, ia kembali menegaskan awalnya Eks Bupati Seno mengundangnya untuk berdiskusi bagaimana menghidupkan ikon Boyolali sebagai Kota Susu.

Baca juga: Pesona Cepogo Cheese Park di Boyolali: Suguhi Keindahan Alam Merbabu dan Merapi

“Namun karena ada Covid, kami hanya membuka yang wisata edukasi dulu, namanya Cepogo Cheese Park. Nah, cheese [keju] ini nanti menjadi nilai tambah dari susu. Selalu saya berpikir, masyarakat peternak lokal kan hanya dijual sebagai susu, tapi sebenarnya di atas susu ada yogurt, keju, dan lain-lain yang menambah nilai ekonomis,” kata dia.

Ia menilai Boyolali memiliki potensi peternakan sapi perah karena memang Boyolali sebagai Kota Susu. Namun, ia menilai masyarakat peternakan sapi perah bisa tumbuh apabila ada industri karena umur susu termasuk pendek.

Bambang mengatakan ada kemungkinan suatu hari PT Cimory akan membuat pabrik pengolahan susu seperti yang ada di Kabupaten Semarang, Cisarua, dan Pasuruan. Misalnya pun tidak, ia mengatakan akan berusaha menampung produksi susu sapi di Boyolali ke Kabupaten Semarang

“Kami butuh waktu, begitu masyarakat siap untuk minum susu pasti akan ada pabrik di sini. Insyaallah kami yang invest, kalau orang lain pun paling tidak peternakan sapi perahnya susunya diambil,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Said dalam sambutan acara menyatakan jika ada Pak Bupati yaitu dirinya, maka ada Mbah Bupati, yaitu Bupati senior, Seno Samodro. Said menjelaskan pada 2019 bupati pendahulu Seno sebagai inisiator Cepogo Cheese Park di Desa Genting ini.

Baca juga: Hore! Cepogo Cheese Park di Boyolali Buka Hari Ini, Cocok untuk Piknik Keluarga

Selanjutnya, ia mengatakan pada 2022 ini telah memasuki 17 tahun pembangunan Kabupaten Boyolali. Dimulai sejak Seno Samodro selama 15 tahun dan dirinya selama dua tahun.

Ia merinci, 15 tahun dilakukan Seno Samodro sejak menjabat satu periode wakil bupati dan dua periode bupati. Kemudian, Said juga sempat mendampingi Seno sebagai wakil bupati pada periode kedua sebagai bupati. Selanjutnya, sudah dua tahun Said menjadi bupati Boyolali.

“Di Boyolali ketika membangun, jadi alih kepemimpinan bukan berarti pemimpin sebelumnya terus kami lupakan,” kata dia.

Seusai acara, Said juga mengungkapkan rasa syukur atas soft opening Cepogo Cheese Park. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bambang Sutantio selaku investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Boyolali.

“Bukan hanya sekadar usaha bisnis oriented, tetapi termasuk berkaitan dengan edukasi. Nah, inilah yang membahagiakan kita semua. Semoga dengan dibukanya Cepogo Cheese Park dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya