SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kesehatan (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, KUDUS — Kabupaten Kudus mendapatkan tambahan tenaga kesehatan (nakes) maupun alat pelindung diri (APD) untuk membantu penanganan pasien Covid-19.

Mengutip Antara, Senin (31/5/2021), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bantuan APD maupun tenaga kesehatan tidak hanya dari Provinsi Jateng, melainkan dari pusat. “Ini cara kerja sama saling tolong menolong,” ujarnya di sela-sela mengunjungi bekas Asrama Akbid Kudus yang dijadikan tempat isolasi terpusat di Kudus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam rangka antisipasi tempat isolasi terpusat penuh, juga disiapkan cadangannya, di Kota Semarang dan beberapa pasien di antaranya dari Kudus juga sudah dirujuk ke Semarang.

Baca Juga : 143 Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19

Terkait dengan Covid-19 varian baru, Ganjar sebut memang ada di Cilacap, tetapi yang terpapar warga Filipina. Sedangkan tenaga kesehatan RSUD Cilacap yang terpapar dari hasil pemeriksaan genome sequencing di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bukan terpapar virus corona atau Covid-19 varian India B1617.2 yang menginfeksi warga Filipina, melainkan varian lokal.

Sementara itu, Pelaksana tugas Wakil Direktur Umum RSUD Loekmono Hadi Kudus, Wahyu Wijanarko, menyatakan RSUD Loekmono Hadi Kudus mendapatkan tambahan 17 tenaga kesehatan. Belasan tenaga kesehatan tersebut, meliputi dua dokter spesialis penyakit dalam dan dua dokter spesialis paru dari UNS Solo.

Sementara untuk tenaga keperawatan, mendapatkan bantuan 13 tenaga perawat dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta ada tambahan lagi dari para sukarelawan untuk perawatan pasien isolasi di gedung bekas Asrama Akbid.

Baca Juga : Banyumas Masih Tunggu Jadwal Seleksi ASN 2021

Dalam rangka mengoptimalkan tambahan tenaga kesehatan tersebut, RSUD Loekmono Hadi Kudus mempersiapkan ruang isolasi baru memanfaatkan ruang perawatan Bugenvil 2 dengan kapasitas 32 tempat tidur.

Adanya tambahan 32 tempat tidur tersebut, maka total kapasitas tempat tidur di RSUD Loekmono Hadi meningkat menjadi 170 tempat tidur dari sebelumnya hanya 138 tempat tidur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya