SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar tradisional. (Freepik.com)

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk melakukan renovasi di delapan pasar tradisional. Renovasi itu sebagai upaya Pemkab Kudus dalam meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung agar aktivitas jual beli di pasar kian meningkat.

“Renovasi di masing-masing pasar berbeda-beda karena ada yang hanya memperbaiki akses jalan, bangunan pasarnya serta ada yang hanya penambahan saluran air,” kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Haris Yunanto, Kamis (3/11/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedelapan pasar tradisional yang akan direnovasi itu antara lain Pasar Kliwon, Pasar Baru, Pasar Wates, Pasar Mijen, Pasar Piji, Pasar Jekulo, Pasar Brayung dan Pasar Undaan Kidul.

Nilai proyek dari masing-masing pasar, kata dia, berbeda-beda, seperti Pasar Undaan Kidul mendapatkan alokasi anggaran Rp190 juta. Sementara sumber anggarannya, ada yang bersumber dari APBD 2022 dan APBD Perubahan 2022.

“Dari APBD Murni 2022 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar, sedangkan lewat APBD perubahan ditambah Rp2 miliar,” ujarnya.

Baca juga: Sama dengan Gibran, Bupati Kudus Tak Anggarkan Mobil Listrik pada APBD 2023

Ia berharap adanya program revitalisasi pasar tradisional tersebut, sarana dan prasarana pasar menjadi lebih baik sehingga aktivitas jual beli juga tidak terganggu. Dari delapan pasar tradisional di Kudus yang menjadi sasaran revitalisasi, ada tiga pasar yang kegiatan renovasi telah selesai dikerjakan.

Ketiga pasar itu yakni Pasar Kliwon, Pasar Baru dan Pasar Wates. Sedangkan pasar lainnya masih tahap pengerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya