SOLOPOS.COM - Penerimaan Duta Besar RI Nana Yuliana (kiri) oleh Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Anayansi Rodriguez. (Istimewa)

Solopos.com, HAVANA – Duta Besar perempuan pertama untuk Kuba, Nana Yuliana melakukan pertemuan dengan wakil menteri luar negeri negara tersebut, Anayansi Rodriguez, Senin (4/1/2021).

Dubes Nana dalam kesempatan itu menyerahkan copy surat kepercayaan Presiden RI kepada Presiden Republik Kuba, Diaz Canel Bermudez di Gedung Kementerian Luar Negeri Kuba.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pertemuan tersebut, Dubes menyampaikan apresiasi kepada Wamenlu Kuba atas bantuan beasiswa kepada sembilan mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Escuela Latinoamericana de Medicina (ELAM). Bahkan dua diantara mahasiswa tersebut saat ini sudah menyelesaikan pendidikannya dan berada di Indonesia.

Jack Ma Dilaporkan Hilang, Gara-Gara Kritik Pemerintah?

Kuba berjanji untuk melanjutkan pemberian beasiswa kedokteran bagi pelajar Indonesia sebagaimana yang disampaikan oleh Anayansi.

“Peluang dan potensi kerja sama antara Indonesia dan Kuba di beberapa bidang juga terus ditingkatkan pada tahun 2021. Diplomasi ekonomi, kesehatan dan olah raga menjadi prioritas KBRI di Havana kedepannya,” ujar Dubes Nana.

Wamenlu Anayansi menyambut baik kehadiran Dubes Nana Yuliana sebagai Duta Besar RI wanita pertama di negara itu. Sehingga diharapkan semakin meningkatkan peran wanita dalam diplomasi internasional. “Terdapat sejumlah Dubes wanita dari beberapa negara yang berada di Kuba,” jelas Anayansi.

Hari Ini Dalam Sejarah: 6 Januari 1919 Presiden Roosevelt Meninggal

Pembicaraan Bilateral Dubes RI, Nana Yuliana (kiri) dengan Wamenlu  Anayansi Rodriguez. (Istimewa)

Persamaan Geografis

Kemlu Kuba berkomitmen untuk finalisasi draf perjanjian bebas visa diplomatik dan dinas pada tahun 2021. Sebaliknya, Indonesia menawarkan capacity building di bidang pertanian dan perikanan guna peningkatan SDM negara tersebut.

Dubes Nana Yuliana menyampaikan dengan kondisi Covid-19 tidak menutup peluang dilakukannya pelatihan maupun diklat-diklat. Kegiatan tersebut tetap dapat dilakukan melalui media virtual.

PSBB Jawa Bali: Pegawai 75% WFH, Transportasi Dibatasi

Sementara untuk bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan Wamenlu Kuba menyambut baik rencana program Dubes Nana. Di mana untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, perdagangan, kesehatan, olah raga maupun biofarmasi yang perlu ditingkatkan.

“Kedua negara [Kuba dan Indonesia] memiliki persamaan geografis yang dapat menjadi peluang terjadinya kerja sama. Yakni kerja sama di bidang pertanian, aquamarine, dan lainnya,” imbuh Wamenlu Anayansi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya