SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proses pembuatan jalan di sela-sela peresmian penerapan plastik setara aspal di area pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (CAP) di Cilegon, Banten, Selasa (3/7/2018). (Bisnis-Felix Jody Kinarwan)

Solopos.com, JAKARTA–Pada kuartal I/2022, PT Barito Pasific Tbk. (BRPT) membukukan pendapatan sebesar US$813 juta atau tumbuh 12% dengan EBITDA konsolidasi sebesar US$134 juta.

Presiden Direktur Barito Pacific Agus Salim Pangestu mengatakan hasil keuangan kuartal I/2022 mencerminkan kinerja yang solid walaupun terdapat gejolak di pasar energi yang terjadi didorong oleh konflik Rusia-Ukraina.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Anak perusahaan kami, Chandra Asri, tetap memiliki kesiapan untuk melalui siklus pasar petrokimia ini; sementara Star Energy, anak perusahaan kami di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi juga terus memberikan stabilitas pada angka keuangan konsolidasi kami,” katanya dalam keterangan resmi Rabu (18/5/2022).

Menurut dia, terdapat pengetatan kinerja margin di segmen petrokimia perseroan terutama polyolefin.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal itu disebabkan oleh lonjakan harga minyak mentah karena ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan pengetatan margin petrokimia akibat dari permintaan di China yang melemah.

Baca Juga: Bukan Crazy Rich Dadakan, Ini Sosok Pengusaha Sukses Prajogo Pangestu

“Terlepas dari kondisi yang menantang ini, pada kuartal I 2022, kami terus menghasilkan laba bersih konsolidasi positif setelah pajak sebesar US$30 juta selama periode tersebut,” ucap Agus.

Untuk total aset BRPT pada periode tersebut sebesar US$9,31 miliar dolar dibandingkan dengan akhir tahun 2021 sebesar US$9,24 miliar.

Jumlah itu sedikit lebih tinggi dengan posisi kas sebesar US$1,64 miliar yang sebagian besar berasal dari hasil rights issue yang sukses di anak perusahaan yakni Chandra Asri.

Total liabilitas sebesar US$4,97 miliar dolar per 31 Maret 2022 dibandingkan akhir tahun lalu senilai US$4,97 miliar dolar.

Perseroan juga akan membagikan dividen tunai sebesar US$20 juta atau 18% dari laba bersih perseroan sepanjang 2021 senilai US$109,11 juta.

Baca Juga: Mantap!, IHSG Ditutup 6.793,41, Saham GOTO Melejit

Sesuai hasil RUPS Tahunan perseroan, dividen tunai tersebut diberikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 24 Mei 2022 (recording date) pukul 16.00 WIB.

Selain itu, RUPST perseroan juga memutuskan 1% dari laba bersih atau sebesar US$1,1 juta untuk dana cadangan sesuai Pasal 70 ayat 1 UUPT.

Sedangkan sisanya sebesar US$88,01 juta atau setara dengan 81% dari laba bersih 2021, dialokasikan sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan ke depan sebagaimana diungkapkan perseroan dalam Keterbukaan Informasi Risalah Rapat RUPS Tahunan.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Pendapatan Barito Pacific (BRPT) Naik 12 Persen ke Posisi US$813 Juta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya