SOLOPOS.COM - Pelatih Argentina, Alejandro Sabella REUTERS/Davor Paredes

Pelatih Argentina, Alejandro Sabella REUTERS/Davor Paredes

Pelatih Argentina, Alejandro Sabella
REUTERS/Davor Paredes

Solopos.com, BUENOS AIRES – Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, mengaku ketidakhadiran mega bintang Lionel Messi dalam dua laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Amerika Selatan pada prinsipnya menjadi pukulan psikologis bagi timnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena itulah, Sabella menganggap perlu adanya sebuah solusi menyiasati absennya Messi sehingga lawan tidak bisa mengambil keuntungan dari pasukan Tango.

“Absennya Messi selalu tidak mungkin disembunyikan. Itu menjadi sebuah cerita berbeda, tidak hanya bagi kami namun juga bagi para rival kami,” ujar Sabella dalam wawancara dengan salah satu stasiun radio ArgentinaRadio 9 seperti dilansir Reuters, Kamis (10/10/2013) WIB.

“Secara psikologis menjadi pukulan ketika Leo tidak di lapangan dan menjadi sebuah tantangan untuk menemukan solusi dari masalah absennya dia,” sambung Sabella.

Si Kutu, julukan Messi, merupakan penentu kemenangan dan pencetak gol terbanyak bagi Argentina dengan donasi 10 gol sepanjang kualifikasi. Jumlah gol itu sama banyaknya dengan yang dibukukan striker Uruguay, Luis Suarez. Sementara sangat jarang Argentina gagal menang ketika Messi yang mengemban ban kapten itu menjebol gawang lawan.

Meski bulan lalu Argentina sudah menggaransi tiket ke putaran final Piala Dunia di Brazil pada tahun depan, Sabella membeberkan absennya Messi memberi kesempatan baginya untuk mencoba sejumlah pemain dalam dua pertandingan terakhir di kualifikasi. Sabella mulai fokus menemukan skuat akhirnya yang nantinya akan diandalkan tampil di Piala Dunia 2014.

Selain tanpa diperkuat Messi, skuat Albiceleste, julukan Argentina, juga tanpa Gonzalo Higuain, Fernando Gago dan Javier Mascherano saat menghadapi Peru di kandang, Sabtu (12/10/2013) pagi WIB. Keempat pemain itu juga tidak bisa membela Argentina dalam laga pamungkas kualifikasi lawan Uruguay pada Selasa (15/10/2013) waktu setempat.

“Jantung tim ini akan hilang. Di sisi lain, saya akan lebih memilih menurunkan tim yang sama untuk bermain lebih banyak, namun saya juga tak tahan berpikir ini menjadi kesempatan bagus untuk menjajal para pemain dan bertaruh memasukkan mereka ke skuat,” kata Sabella.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya