SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBi/Harian Jogja/UEFA)

Harianjogja.com, NYON — Babak kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2016 segera digelar. Sebanyak 53 tim nasional bakal berebut 23 tiket untuk masuk ke putaran final,  bergabung dengan tuan rumah Prancis, 10 Juni-10 Juli mendatang.

Namun dibandingkan dengan Piala Eropa sebelumnya, pada turnamen empat tahunan kali ini ada yang berbeda. Apa saja perbedaannya?  Berikut perbedaannya, sebagaimana dilansir dari detikSport, Kamis (4/9/2014):

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

1. Format Kualifikasi

1. Format Kualifikasi

Untuk kali pertama sepanjang sejarah Piala Eropa, putaran final akan diikuti oleh 24 negara. Penambahan jumlah finalis membuat format kompetisi juga mengalami perubahan.

Piala Eropa 2016 yang akan digelar di Prancis merupakan edisi ke-15 sejak pertama digelar pada tahun 1960 silam. Ini merupakan kali ketiga Prancis jadi tuan rumah, setelah mereka dapat kehormatan sebagai penyelenggara pertama dan juga jadi host pada tahun 1984.

Yang berbeda dari penyelenggaraan di tahun 2016 adalah fakta bahwa ini akan menjadi Piala Eropa pertama yang diikuti oleh 24 tim. Sebelumnya sejak Euro1996 kontestan final selalu berjumlah 16 tim.

Penambahan jumlah konstestan ini tentu saja berpengaruh pada format turnamen. Jika pada 1996 sampai 2012 babak fase grup meliputi empat grup yang masing-masing diisi empat tim, maka di Prancis mendatang akan ada enam grup yang diisi oleh empat tim.

Nantinya selain para juara grup dan runner up (yang total berjumlah 12) akan lolos juga ke fase knock out empat tim sebagai penghuni posisi tiga terbaik.

Jadi Total ada tiga fase babak knock out sebelum menjejak ke final yakni 16 besar, 8 besar dan 4 besar. Sebelumnya sejak 1996 babak knock out hanya terdiri dari dua fase untuk kemudian baru masuk final.

Ini bukan kali pertama Piala Eropa mengalami perubahan format. Di lima edisi pertamanya event ini cuma diikuti empat kontestan, dan bertambah menjadi delapan peserta sejak 1980 sampai 1992.

Saat dihelat di Inggris pada 1996 jumlah pesertanya kembali bertambah menjadi 16 tim. Format tersebut bertahan untuk lima edisi dan terakhir dipakai di Polandia-Ukraina pada 2012 lalu.

2. Menggunakan Bola Resmi EURO

2. Menggunakan Bola Resmi EURO

Untuk kali pertama dalam sejarah Kualifikasi Piala Eropa, Adidas selaku rekanan UEFA mengeluarkan bola resmi yang akan dipakai dalam laga-laga perebutan tiket ke putaran final di Prancis 2016.

Sebelum-belumnya kualifikasi Piala Eropa biasa memakai bola yang juga digunakan di turnamen besar sebelumnya yakni Piala Dunia. Namun mulai tahun ini, Adidas secara spesial mengeluarkan bola khusus untuk sesi kualifikasi.

Bentuk dasar bola tersebut memakai desain dari Brazuca, bola resmi Piala Dunia 2014 lalu, dan detil warna hitam serta merah mengelilingi bola tersebut.

Meski desainnya nyaris serupa dengan Brazuca, namun desain bagian atas bola benar-benar baru yang menyerupai angka 8, dengan aksen merah dan silver di dalamnya.

Selain itu di bola ini juga ada tulisan “European Qualifiers” dan juga gambar jersey sepakbola yang terletak di dalam gambar hati, yang menyesuaikan dengan moto “Play with heart”

Meski punya teknologi sama dengan Brazuca, namun bola untuk kualifikasi Piala Eropa 2016 ini diklaim Adidas lebih baik dari pendahulunya itu, karena menawarkan stabilitas saat berada di udara dan tingkat akselerasi yang bagus karena adanya aturan soal temperatur bola dan juga soal bahan pembuatnya.

Bola ini sendiri sudah digunakan di laga-laga friendly, Kamis (4/9) dinihari WIB tadi dan akan juga digunakan untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya