SOLOPOS.COM - (Foto: Malaysia Kini)

(Foto: Malaysia Kini)

Kuala Lumpur (Solopos.com)–Pasca aksi demonstrasi puluhan ribu anggota Bersih 2.0, Sabtu (9/7/2011) kemarin yang berakhir rusuh, Kepolisian Malaysia langsung menutup akses jalan menuju pusat kota Kuala Lumpur. Tak ayal ibukota Malaysia itu mendadak jadi kota hantu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepolisian Malaysia menutup jalan-jalan dengan barikade, truk water canon, mobil-mobil polisi di beberapa ruas jalan untuk mencegah para demonstran yang memprotes pemerintahan PM Najib Razak.

Kepala Kepolisian Malaysia Ismail Omar mengatakan pada Reuters, Minggu (10/7/2011) bahwa pemerintah akan mengambil semua kemungkinan langkah keamanan untuk antisipasi.

Pemerintah juga telah melarang orang-orang untuk berkumpul maupun menghentikan pelayanan bus ke pusat Kota Kuala Lumpur. Hal tersebut membuat Kuala Lumpur, termasuk area turis dan pusat perbelanjaan menjadi kota hantu.

Jaringan monorail masih beroperasi di luar wilayah uala Lumpur yang tidak terkena dampak unjuk rasa tersebut. Ribuan pengunjuk rasa berjalan kaki atau menggunakan kereta untuk menuju Masjid Nasional atau bagian-bagian lain dari ibukota itu, yang berharap bisa berkumpul kembali dengan long march menuju stadion KLCC.

Sementara petinggi partai oposisi, Deputi Presiden Partai Islam Pan Malaysia, Mohamad Sabu, mengakui kesulitan dengan ditutupnya sejumlah akses ke Kuala Lumpur.

“Massa kita tidak bisa bergerak ke Kuala Lumpur sekarang. Kuala Lumpur telah ditutup. Massa berkumpul di Masjid Nasional dan tersebar, jadi saya tidak tahu apakah hal ini akan berlanjut,” ujar Sabu kepada Reuters.

Aksi demonstrasi puluhan ribu anggota Bersih 2.0 kemarin berakhir rusuh. Laporan terakhir, lebih dari 1600 demonstran ditangkap polisi Malaysia. Para demonstran yang ditangkap di Kuala Lumpur juga termasuk para anggota legislatif yang terkait dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Di antara mereka yang ditangkap adalah Abdul Hadi Awang, presiden partai Pan-Malaysia Islamic Party (PAS), partai oposisi terbesar di Malaysia. Ambiga Sreenivasan, pemimpin Bersih, koalisi yang mengorganisir aksi demo tersebut juga telah ditahan polisi.

Keadilan Daily, harian Partai Keadilan Rakyat Malaysia, menyebut satu orang demonstran Bersih 2.0 tewas dalam aksi yang dilakukan di Kuala Lumpur kemarin. Baharuddin Ahmad, 59, dilaporkan tewas setelah terjatuh di perkarangan Kuala Lumpur City Center.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya