SOLOPOS.COM - SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP). (indonesia.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan meski pemerintah menyerukan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital, hal itu tak lantas menggeser keberadaan KTP Elektronik model cetak kartu.

Dinas Dukcapil diimbau tetap melayani KTP Elektronik model cetak kartu bila diinginkan oleh masyarakat saat membuatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Senada, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, Kamis (15/9/2022), mengatakan adanya KTP digital tidak serta merta membuat KTP fisik tidak berlaku.

Susilo mengatakan keputusan tentang berlaku tidaknya KTP fisik harus menunggu keputusan pemerintah pusat. Sementara itu, penggunaan KTP Digital sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri melalui Google Playstore.

Dalam KTP digital nantinya, akan ada beberapa informasi atau data pribadi yang harus diunggah.

Baca juga: Anda Sudah 17 Tahun & Mau Membuat KTP? Gampang! Intip Dulu Syaratnya

Data pribadi tersebut di antaranya identitas pribadi pemilik KTP digital, seluruh anggota keluarga, dokumen kependudukan seperti KTP dan kartu keluarga (KK), vaksin Covid-19, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kepemilikan kendaraan, dan sebagainya.

Saat disinggung mengenai keamanan data KTP digital, Susilo menyatakan tidak ada sistem buatan manusia yang sempurna.

“Itu kan sudah dipertimbangkan secara khusus terkait masalah keamanan. Jadi, saya kira kemungkinan untuk membobol tetap ada. Akan tetapi relatif sangat kecil. Namun saya kira relatif aman, di sana kan punya tim IT yang kuat,” jelasnya.

Sebelumnya, Susilo mengatakan uji coba penggunaan KTP Digital telah dilakukan para aparatur sipil negara (ASN) Boyolali di Disdukcapil.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital kepada masyarakat Boyolali mulai Oktober ini.

Baca juga: Blangko e-KTP di Sukoharjo Menipis, Kartu Rusak Jadi Prioritas Dicetak

“Rencananya kami sosialisasikan paling lambat pada Oktober, itu dimulai dan selesai. Selain sosialisasi, kami juga akan melakukan pelayanan pembuatan KTP digital. Rencananya seperti itu, tapi masih kami kaji lebih lanjut,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Kamis (15/9/2022).

Targetnya nanti adalah warga yang diharapkan bisa menyebarluaskan informasi terkait KTP digital. Di antaranya pengurus organisasi siswa di SMA/K sederajat, ibu-ibu, dan juga perangkat desa.

Susilo mengatakan siswa sekolah disasar pertama kali sebagai target sosialisasi karena dianggap lebih mengenal teknologi seperti ponsel pintar. Ia berharap siswa dapat menyebarluaskan informasi tentang KTP digital ke orang-orang sekitarnya.

Sementara itu warga Boyolali, Luqman Hakim, 18, menyambut baik dengan adanya inovasi pemerintah terkait KTP digital.

Baca juga:  KTP Digital Diuji Coba Disdukcapil Boyolali, Sosialisasi ke Warga Oktober Nanti

Terlebih, ia mengatakan penggunaan KTP digital yang terintegrasi dengan data-data lain akan meringkas dokumen kependudukan menjadi satu klik.

“Tapi tetap harus diperhatikan keamanan datanya, soalnya data itu kan penting sekali. Kalau disalahgunakan juga fatal, apalagi kalau sampai diperjual-belikan. Harapannya KTP digital benar-benar kuat keamanan datanya,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya