Kronologi Warga Sukoharjo Terjun Sungai Bersama Motor Hingga Meninggal

Solopos.com, SOLO – Seorang warga Dukuh Pinggir RT 002/RW 007 Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, bernama Agus Wahyudi, 41, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, seusai sepeda motor yang dikendarainya terjun ke sungai, Sabtu (13/11/2021) malam.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di ruas jalan dekat Kantor Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo, tepatnya di belakang kantor kelurahan setempat. Di lokasi tersebut terdapat sebuah jembatan yang sedang dalam proses perbaikan beberapa waktu terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut kronologi meninggalnya warga Telukan itu setelah ia tercebur sungai bersama sepeda motornya. Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan dari Polsek Serengan, saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hijau berpelat nomor B 6694 VOY. Diduga ia melaju kencang di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu warga sedang menunaikan Salat Isya.

Baca Juga: Terjun ke Sungai di Solo, Pengendara Vario Meninggal

Diduga korban melanggar rambu atau tanda adanya perbaikan jembatan. “Korban melaju dari arah selatan ke utara mengendarai motor Vario dan korban masuk ke jembatan yang baru diperbaiki,” ujar Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian. “Di ujung jalan sudah ada tanda yang dibuat, kalau jembatan ditutup untuk perbaikan. Mungkin karena korban bukan orang setempat tidak melihat tanda itu,” kata dia.

Warga sempat kesulitan mencari keberadaan korban lantaran kondisi Kali Jenes yang gelap pada malam hari. Namun warga tidak kehabisan akal. Mereka bersama-sama melakukan pencarian dengan menggunakan senter dan penerangan yang ada.

Baca Juga: Terjun Ke Sungai Opak, Bocah 10 Tahun Hingga Kini Belum Ditemukan

Setelah ditemukan, warga bersama polisi dan anggota SAS melakukan evakuasi korban dan sepeda motornya. “Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi. Namun saat dalam perjalanan korban mengembuskan napas terakhirnya,” imbuh Suwanto.

Hingga Sabtu malam jenazah korban masih berada di RSUD dr Moewardi Jebres. Pihak keluarga korban pun sudah diberitahu oleh polisi.