Solopos.com, SOLO — Tim SAR gabungan mengungkap kronologi penemuan sesosok jenazah mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya Kentingan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Solopos.com mendapatkan informasi tersebut dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo melalui rilis yang diunggah pada akun Instagram Damkar Solo, @damkarsurakarta, pada Rabu (27/4/2022) pukul 10.56 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Damkar melaporkan evakuasi dilakukan Rabu (27/4/2022) pukul 07.40 WIB dan selesai pukul 08.53 WIB.
Evakuasi jenazah yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo itu membutuhkan sejumlah armada dan peralatan, yakni satu unit trail dan alat pelindung diri.
Baca Juga : Terkuak! Pengendara Motor yang Ditinggal di Jembatan Pondok Sukoharjo
Petugas Damkar menyampaikan sejumlah kendala selama proses evakuasi, di antaranya medan licin dan belum ada pelampung.
Informasi lainnya menyebutkan bahwa tim SAR gabungan membutuhkan tali webbing atau tali untuk mengevakuasi korban.
Beberapa instansi terlibat dalam proses evakuasi tersebut, seperti Polsek Jebres, Basarnas Pos SAR Surakarta, Damkar Solo, Koramil Jebres, SAR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, SAR PJT, SAR HNC, Linmas, dan warga setempat.
Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Pelaksana (tingkat daerah) SAR Kota Solo yang diterima Solopos.com, Rabu (27/4/2022), korban meninggal seorang perempuan berusia 42 tahun.
Baca Juga : Terlacak, Ini Pemilik Motor yang Ditinggal di Jembatan Pondok Sukoharjo
Terkini, jenazah yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya Kentingan Solo itu diduga pengendara yang meninggalkan sepeda motor di sekitar Jembatan Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (27/4/2022), ia tercatat sebagai warga Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, IS.
Korban IS sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Selasa (26/4/2022).
Sebelum menghilang, IS sempat menjemput anaknya di sekolah dan pulang ke rumah. Kemudian, IS pergi dari rumah tanpa pamit kepada anggota keluarganya.
Baca Juga : Geger! Ada Motor Ditinggal di Jembatan Bengawan Solo Pondok Sukoharjo
IS diketahui meminjam sepeda motor Honda Astrea Legenda berpelat nomor AD 4170 RP milik adiknya, warga Kecamatan Grogol.
Kanit Reskrim Polsek Grogol, Ipda Didik Yuli, mewakili Kapolsek Grogol, AKP Dodiawan, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, membenarkan informasi tersebut.
“Benar [korban IS]. Jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo di sekitar RSJD Solo, Kentingan, Jebres, Solo pada Rabu pagi. Informasi yang saya terima, jenazah sudah dibawa ke rumah duka,” tutur dia.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, IS diduga terjerat utang dan belum lunas. Kuat dugaan, IS nekat mencemburkan diri ke sungai lantaran depresi, tak kuat menahan beban hidup.
“Informasi dari pihak keluarga seperti itu [terjerat banyak utang]. Namun, kami belum bisa memastikan secara detail,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
