SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan jalanan atau yang populer di jogja dengan sebutan klitih. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SLEMAN — Peristiwa tragis menimpa keluarga besar suporter PSS Sleman. Salah satu suporter klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sleman itu meninggal dunia seusai menonton pertandingan bola antara PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (28/8/2022).

Suporter PSS Sleman yang meninggal dunia dalam peristiwa itu Aditya Eka Putranda, 19, warga Modinan, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kronologi kejadian nahas itu bermula saat Aditya atau Ditya hendak pulang ke rumah seusai menonton laga antara PSS Sleman dengan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Maguwoharjo. Ditya pulang ke rumah tidak sendirian, tetapi bersama kedua temannya yakni ABS dan G.

Saat itu, mereka bertiga hendak pulang dan berhenti di sekitar palang pintu kereta api Dusun Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping. Mereka berhenti karena ada kereta api yang hendak melintas.

Baca Juga: Suporter PSS Sleman Meninggal Dikeroyok, Polisi Tangkap Sejumlah Pelaku

Saat menunggu kereta api lewat itu, tak jauh dari lokasi ada segerombolan orang terlihat nongkrong di tempat cucian mobil. Tiba-tiba segerombolan orang itu berteriak dan menyebut diri mereka suporter bola sambil berlari menuju rombongan korban.

Segerombolan orang tak dikenal itu dengan menggunakan senjata tajam dan tongkat besi langsung menganiaya ketiga korban. Sesaat setelah penyerangan itu, palang pintu kereta pai terbuka.

Korban ABS dan G akhirnya bisa menyelaamtakan diri dari serangan itu. Sedangkan korban Ditya masih dikeroyok para pelaku.

Baca Juga: Suporter PSS Sleman Meninggal Dikeroyok Sekolompok Orang Pakai Sajam

Melihat korban Ditya tidak berdaya, para pelaku kemudian meninggalkannya dalam keadaan tergeletak di tengah rel.

Ditya kemudian diselamatkan oleh warga dan kedua rekannya. Selanjutnya mereka dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk menjalani perawatan.

Namun, saat tiba di rumah sakit, korban Ditya meninggal dunia. Sedangkan korban ABS kabarnya mengalami luka-luka akibat sayatan senjata tajam sementara G menderita luka akibat pukulan benda tumpul di bagian wajahnya.

Baca Juga: Tergiur Cuan Besar, Warga Bantul Tertipu Investasi Minyak Goreng Rp12 Miliar

Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa di Meijing Kidul tersebut. Ditya meninggal diduga akibat pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang menggunakan senjata tajam.

Saat ini, katanya, sudah ada beberapa orang yang diamankan terkait peristiwa tersebut.

“Sedang proses oleh reskrim, begitu selesai [penyidikan] kami rilis,” ungkap Imam.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Suporter PSS Sleman Tewas, Begini Kronologinya yang Beredar Luas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya