SOLOPOS.COM - Proses evakuasi lima santri dan satu kiai tenggelam di lubang bekas galian C di Grobogan, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). (Okezone)

Solopos.com, GROBOGAN – Kisah tragis dialami lima santri dan seorang kiai di Grobogan yang meninggal tenggelam di lubang bekas tambang galian C. Lubang tambang maut itu berlokasi di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Semua korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Kejadian tragis santri dan kiai tenggelam di lubang galian di Grobogan itu terjadi Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya para santri itu merendam kayu di lubang bekas galian tambang. Namun, salah satu dari mereka terpeleset.

Komentator Bola Rama Sugianto Diduga Lecehkan Suporter Wanita Jadi Trending Topic

“Kejadian sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Awalnya santri-santri itu merendam kayu usuk di lubang bekas galian C itu malah ada yang terpeleset,” terang anggota Pemadam Kebakaran Grobogan, Christian Adi Kusuma, seperti dikabarkan Okezone.

Melihat salah satu santri terpeleset, teman-temannya pun berniat menolong. Nahas, mereka semua malah menjadi korban.

“Setelah itu temannya ikut nolong, tapi malah jadi korban. Sampai pak kiainya juga ikut menjadi korban. Untuk sekarang semua korban sudah berhasil dievakuasi,” sambung Christian Adi Kusuma.

Proses evakuasi lima santri dan satu kiai tenggelam di lubang bekas galian C di Grobogan
Proses evakuasi lima santri dan satu kiai tenggelam di lubang bekas galian C di Grobogan, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020). (Okezone)

Detik-Detik PSK Subang Dibunuh Pelanggan Akibat Ejekan Durasi Main di Ranjang

Delapan orang tenggelam

Christian Adi Kusuma menambahkan, awalnya ada delapan orang yang tenggelam di lubang galian C tersebut. Dua santri grobogan yang tenggelam berhasil selamat. Tetapi, lima santri lain dan kiai itu meninggal dunia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, korban meninggal akibat tenggelam adalah santri dan kiai Pondok Pesantren alias Ponpes Al Atafiah di Dusun Subotulo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan. Mereka tenggelam saat hendak membersihkan diri di kubangan bekas galian tambang.

Mereka membersihkan diri seusai melakukan kerja bakti. Nahas, mereka terpeleset dan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam di lubang tersebut.

Mayat Tergeletak di Jalan, Pria Pencari Bekicot Sragen Dianiaya?

“Mereka itu baru saja selesai melakukan kerja bakti. Setelah kerja bakti, mereka berniat membersihkan diri di kubangan bekas galian C itu. Ternyata, mereka enggak bisa berenang dan teman yang berusaha menolong malah ikut tenggelam,” ujar Sudaryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.

Korban meninggal

Berikut identitas enam korban meninggal dunia akibat kecelakaan air di lubang bekas galian tambang tipe C di Grobogan:

  1. Shofa Lu’lu’ul Maknun, 17, warga Dusun Ketitang RT 004/RW 003, Temon Bratu
  2. Susi Susanti, 18, warga Dusun Pancan RT 005/RW 006, Getasrejo, Grobogan
  3. Nazila, 13, warga Dusun Tarub RT 009/RW 003, Tawangharjo
  4. Lina, 17, warga Dusun Nadri RT 004/RW 006 Desa Katean, Kecamatan Brati
  5. Istiroqin, 13, warga Nglejok RT 003/RW 015, Kuripan, Purwodadi
  6. K.H. Wahyudi, 61, warga Dusun Sobotuwo RT 001/RW 004, Desa Kronggen, Kecamatan Brati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya