SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah), saat menggelar jumpa pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan disertai mutilasi di Polres Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (26/7/2022). (Instagram @humas_poldajateng)

Solopos.com, UNGARAN — Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng akhirnya mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi yang sempat menghebohkan warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Berikut kronologi pengungkapan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tubuh korban kali pertama ditemukan di aliran Sungai Kretek, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dalam jumpa pers yang disiarkan secara live di akun Instagram @humas_poldajateng menyatakan jajarannya telah meringkus pelaku mutilasi tersebut. Pelaku bernama Imam Sobari, warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Sementara korban bernama Kholidatunni’mah, yang juga warga Kabupaten Tegal yang bekerja di sebuah perusahaan di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaku diketahui membunuh korban dan melakukan mutilasi karena sakit hati. Sebelum terjadinya pembunuhan yang disertai mutilasi, pelaku dan korban diketahui sempat bertengkar. Pertengkaran itu dikarenakan pelaku yang tidak bekerja alias pengangguran.

“Dari cekcok itu, pelaku sakit hati. Ia kemudian membunuh korban dengan cara mencekik,” ungkap Kapolda Jateng.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kamar indekos milik korban yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Semarang, Minggu (17/7/2022) malam. Selama ini, pelaku dan korban memang memiliki hubungan asmara atau kekasih dan tinggal bersama di indekos tersebut.

Baca juga: Terungkap! Ini Dia Pelaku Mutilasi di Ungaran, Rupanya Pacar Korban

Setelah membunuh korban, pelaku kemudian melakukan mutilasi terhadap korban. Tubuh korban dipotong-potong menjadi 11 bagian. Proses mutilasi itu dilakukan korban selama tiga hari di kamar indekos tersebut. Potongan tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi itu pun dibuang pelaku di sejumlah lokasi, salah satunya di Sungai Kretek, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Selama melakukan mutilasi itu, pelaku terlihat tidak gusar. Ia bahkan sempat pulang ke Tegal untuk menjenguk anak hasil hubungannya dengan korban yang dititipkan di rumah orang tua korban pada Kamis (21/7/2022).

Kendati demikian, perbuatan sadis pelaku mutilasi di Ungaran Kabupaten Semarang ini akhirnya terungkap. Kapolda Jateng menyebut pengungkapan kasus ini berawal dari penemuan potongan tubuh korban mutilasi di aliran Sungai Kretek, Ungaran Timur, Minggu pagi.

Baca juga: Sadis! Pelaku Mutilasi di Ungaran Potong Tubuh Korban Jadi 11 Bagian

“Dari penemuan potongan tubuh korban itu lalu dilakukan olah TKP. Di situ, ditemukan [kartu] ATM milik korban. Setelah dilakukan penelusuran ada match dengan kasus ini,” jelasnya.

Setelah itu, kurang dari 24 jam setelah penemuan potongan tubuh korban, polisi pun akhirnya mampu meringkus pelaku pada Senin (25/7/2022) dini hari. Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Purworejo saat hendak melarikan diri dengan menggunakan moda transportasi kereta api.

“Pelaku diringkus saat berada di kereta api. Ia mau melakukan perjalanan ke Tulungagung [Jawa Timur],” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya