SOLOPOS.COM - Tangkapan layar anggota polisi dikeroyok sejumlah pemuda saat bubarkan balapan liar di Pondok Indah, Jakarta Selatan. (Liputan6.com)

Solopos.com, JAKARTA — Brigadir Irwan Lombu, 31 tahun anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang ketika membubarkan balapan liar di Jakarta Selatan.

Adapun kronologi pengeroyokan tersebut bermula ketika korban sedang mengendarai mobil bersama istri dan keluarganya. Saat itu melintas di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (7/12/2021) sekira pukul 03.30 WIB.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Zulpan mengatakan, mobil yang dikemudikan tidak bisa melaju tepat di Bundaran Pondok Indah. Padahal, saat itu kondisinya sudah lampu hijau.

“Kendaraan terhalang sekelompok orang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan. Dari Bunderan Pondok Indah menuju ke arah Permata Hijau,” kata Zulpan dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12).

Baca juga: Kurang Bayar Berujung Perkelahian, Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi

Zulpan menerangkan, korban turun dari mobil dan melihat sekelompok orang tidak dikenal sedang melakukan balapan liar. Korban pun berinisiatif membubarkan balap liar tersebut.

“Korban mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar,” ujar dia.

Zulpan menerangkan, aksi anggota polisi mendapatkan perlawanan dari sekelompok orang tidak dikenal. Mereka lantas menyerang korban. “Bahkan korban diteriaki polisi gadungan,” ujar Zulpan dikutip dari Liputan6.com.

Baca juga: 6 Pengeroyok Polisi saat Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah Dibekuk

Zulpan mengatakan, keluarga korban sempat mencoba melerai. Namun, tak digubris oleh para pelaku balapan liar. Bahkan, salah satu ponsel milik keluarga korban dirampas.

“Mereka tetap melakukan penganiayaan serta mengambil ponsel milik bapak M,” ujar dia.

Polisi berhasil menangkap enam orang tersangka pengeroyokan masing-masing berinisial FP, JW, N, FA, BB, dan A. Mereka ditangkap tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Tersangkanya ada 6 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya