SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR Seorang pedagang bernama Yanti, 55, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terduduk di kursi di warung emplek miliknya. Warung tersebut berlokasi di tepi jalan raya Solo-Sragen, tepatnya di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Mayat yanti kali pertama ditemukan oleh seorang pemilik bengkel di samping warungnya pada Senin (15/3/2021) pukul 10.00 WIB. Menurut informasi, Yanti berjualan seorang diri di warung emplek tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjajakan kopi dan makanan lain di sana. Tetapi, selama beberapa pekan terakhir dia sudah tidak berjualan, hingga akhirnya ditemukan meninggal terduduk di kursi.

Baca juga: Ayam Panggang Mbok Cimplek Jatipuro Karanganyar Viral, Sehari Habis Ratusan Ekor

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Yanti ditemukan meninggal dalam posisi duduk di kursi. Dia duduk membelakangi pintu warung semi-permanen itu. Tubuhnya miring ke kiri seolah terjatuh saat bersandar pada papan kayu yang berfungsi sebagai dinding pada warung.

"Tubuh korban kali pertama ditemukan orang yang membuka usaha bengkel di sebelah warung korban. Orang di bengkel ini lama tidak melihat korban karena kan beberapa pekan tidak jualan. Lalu mencium bau kurang sedap," tutur Kanit Reskrim Polsek Jaten, Iptu Suwandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla.

Yanti ditemukan dalam kondisi meninggal terduduk sembari bersandar ke dinding dari papan kayu. Suwandi menyampaikan petugas kesehatan sudah mengecek tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Hanya memang kaki bengkak. Kami tidak tahu korban ini sakit apa. Kondisi jenazah saat ditemukan itu tidak ada kekakuan jenazah," jelas dia.

Baca juga: Diduga Korban Aborsi, Mayat Bayi Ditemukan di Parit Sine Sragen Diautopsi di Solo

Dia mendapat informasi bahwa Yanti berasal dari Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat. Suwandi menyampaikan anggota Polsek Jaten sedang mencari informasi keluarga ke Kemiri.

"Kami sedang menyelidiki keberadaan kerabat atau keluarga di Kemiri, Kebakkramat. Apakah benar ada keluarga di sana. Kalau ada langsung kami serahkan ke keluarga. Kalau tidak ada akan dimakamkan di pemakaman umum," sambung dia.

Baca juga: Kisah Sedih Penebang Kayu di Batuwarno Wonogiri: Patah Tulang, Kini Cuma Bisa Tiduran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya