SOLOPOS.COM - Yadi Raharjo, 56, driver ojol yang menjadi korban begal di Daleman, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (7/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO – Yadi Raharjo, 59, seorang driver ojol asal Kecamatan Delanggu, Klaten, dibegal penumpangnya di areal persawahan Duwet, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021) dini hari.

Kejadian tersebut membuat korban kaget dan trauma sehingga terlihat lemas dan memelas dalam sederet foto yang beredar di media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kronologi

Aksi begal dilakukan di area persawahan yang gelap di kawasan Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Kejadian bermula saat korban menerima order offline dari pelaku di pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.

Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: 39 Santri Ponpes Laweyan Solo Positif Covid-19 Isolasi di Asrama Haji Donohudan

"Pelaku ini menghampiri pak Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki. Pelaku saat itu menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline," kata dia kepada Solopos.com, Selasa.

Saat pemesanan orderan ini, dia menambahkan sempat terjadi tawar menawar. Korban mematok tarif Rp40.000, namun oleh pelaku ditawar menjadi Rp30.000. Tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut.

Dipukuli

Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.

"Nah saat mau putar balik ini, dari arah belakang pelaku langsung menghunjamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan Pak Yadi terjatuh," katanya.

Di saat terjatuh itulah, pelaku kembali memukul bagian pelipis korban. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Baca juga: Misteri Pohon Jati Sragen yang ditabrak 2 Warga Hingga Meninggal Dunia, Ini Penampakannya

Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.

"Setelah kejadian korban ditinggalkan pelaku di lokasi. Sempat ada pemuda yang lewat tapi ketakutan mau menolong. Sampai akhirnya ada pemuda lagi yang lewat baru ditolong dan dibawa ke Puskesmas lalu ke Polsek Baki membuat laporan," jelasnya.

Baca juga: Josss... Sumbangan Netizen untuk Driver Ojol Korban Begal di Sukoharjo Capai Rp66 Juta

Dari keterangan korban, dia mengatakan pelaku berusia sekitar 25 tahunan. Selain itu memiliki ciri-ciri bertubuh kecil, menggunakan topi dan tas ransel. Namun demikian korban tak mengingat lebih dalam wajah pelaku.

"Kami tanya masih gemetaran. Pak Yadi ini masih ketakutan sekali karena kejadian itu," katanya.

Saat ini kasus begal terhadap ojek online tengah ditangani Polisi setempat. Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi telah meminta keterangan korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya