Solopos.com, KLATEN – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri secara menangkap tiga orang terduga teroris dalam sehari di beberapa lokasi di Klaten, Jumat (2/4/2021) pagi. Setelah penangkapan tersebut, Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung melakukan penggeledehan di beberapa lokasi di Klaten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebanyak tiga warga yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, yakni SH, 51, warga Gading Wetan, Bono, Kecamatan Tulung, ditangkap di Masjid Sajidin di desa setempat, Jumat (2/4/2021) pagi. Selanjutnya, MR, 41, warga Borong, Kemudo, Kecamatan Prambanan. Terakhir, SRH, warga Cetan, Ceper.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Setelah penangkapan, dilakukan penggeledehan. Setahu saya, penggeledehan dimulai di Tulung, Prambanan, terus ke Ceper," kata Kepala Desa (Kades) Kemudo, Hermawan Kristanto, saat ditemui wartawan di kantor desanya, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Warga Tulung Klaten yang Ditangkap Densus 88 Dikenal Sebagai Pendakwah
Salah seorang tetangga SH yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri asal Tulung, yakni Agus Sunarna, 55, mengatakan aktivitas penggeledehan di rumah SH sempat menjadi tontotan warga. Selama penggeledehan, warga tak diperkenankan mendekat. Densus 88 Antiteror memasang police line di rumah SH.
"Pak SH itu orangnya baik. Orangnya sopan. Dia lama di Padang sebelum pulang ke sini," katanya.
Baca juga: Pria Kemudo Klaten yang Ditangkap Densus 88 Ternyata Petani Sekaligus Bendahara RT