SOLOPOS.COM - KRL Commuterline Serpong-Tanah Abang yang terbakar setelah bertabrakan dengan truk tangki di Bintaro, Senin (9/12/2013). (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTAKorban meninggal insiden kecelakaan KRL Commuterline jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bertambah. Kabar terakhir, jumlah korban meninggal menjadi tujuh orang.

“Tujuh orang meninggal semua dibawa ke tiga rumah sakit yang berbeda,” ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Wahyu Hadiningrat, di lokasi tabrakan di Pondok Betung, Bintaro, Tangerang Selatan, seperti dikutip Detik, Senin (9/12/2013).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korban meninggal itu dibawa ke RS Suyoto di Jl. Veteran, RS Pertamina di Kebayoran Baru dan RS Fatmawati Jakarta Selatan. Satu dari tujuh korban meninggal itu merupakan masinis kereta.

KRL tersebut bertolak dari Serpong menuju Tanah Abang. Pada pukul 11.15 WIB, kereta terlibat tabrakan dengan truk tangki di perlintasan Pondok Betung, Bintaro. Gerbong pada bagian depan yang merupakan gerbong wanita, anjlok dan terguling. Api membumbung tinggi dari lokasi kejadian.

Menurut keterangan Doni, seorang saksi mata, kecelakaan ini disebabkan truk tangki yang menerobos palang pintu rel yang sudah tertutup (tidak terbuka seperti dugaan sebelumnya yang menyebutkan palang pintu tidak berfungsi).

“Saat itu, truk melintas di palang pintu. Karena muatannya penuh, truk keberatan, tahu-tahu KRL melintas dan terjadi tabrakan. Setelah tabrakan, sopir dalam kondisi 50% terbakar,” kata Doni seperti disiarkan langsung oleh Metro TV, Senin siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya