Solopos.com, SOLO — Keberadaan KRL Solo-Jogja ternyata berdampak besar terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sejumlah daerah, khususnya yang dilintasi kereta rel listrik tersebut.
Hal tersebut disampaikan Plt Direktur Utama KAI Commuter, Roppiq Lutzfi Azhar, saat memberi pemaparan dalam acara Webinar Satu Tahun KRL Jogja-Solo yang disiarkan di kanal Youtube Solopos Live, Jumat (4/3/2022) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pria berkacamata itu memberikan contoh pertumbuhan PDRB di Jogja. Menurutnya, PDRB 2021 di Kota Pelajar tersebut mengalami peningkatan 7,44 persen dibanding tahun sebelumnya. “Khusus transportasi, peningkatannya juga cukup drastis. Dari Rp1,31 triliun menjadi Rp1,42 triliun,” ungkapnya.
Baca Juga: Integrasikan BST-Feeder dan KRL Solo-Jogja, Begini Kesiapan Dishub Solo
Begitu juga di Kabupaten Klaten. PDRB wilayah yang dilalui KRL Solo-Jogja itu mengalami peningkatan 5,88 persen pada 2021 dibanding 2020. Khusus jasa transportasi meningkat dari angka Rp500 miliar menjadi Rp600 miliar.
“Di Solo juga sama. Terjadi peningkatan 5,77 persen. Khusus jasa transportasi meningkat dari 0,49 triliun rupiah [Rp490 miliar] menjadi 0,52 triliun rupiah [Rp520 miliar],” ucapnya.
Roppiq menjelaskan mengenai manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat sejak adanya KRL Solo-Jogja. Khususnya dalam hal perluasan pasar dan pengurangan biaya logistik.
Baca Juga: BOB Sebut KRL Solo-Jogja Bisa Menjadi Sarana Promosi Wisata Daerah
Perbaikan Pendapatan Rumah Tangga
“Seperti tumbuhnya kafe-kafe di sekitar jalur kereta dan lain sebagainya. Itu semua merupakan salah satu bentuk pengembangan dan perluasan pasar yang terjadi sejak adanya KRL,” ujarnya.
Selain itu, dampak lain munculnya KRL Solo-Jogja adalah terjadinya perbaikan pendapatan rumah tangga. Hal itu mengingat mobilitas untuk bekerja ke luar daerah menjadi lebih mudah.
“Bayangkan saja, berangkat dari Solo ke Jogja, dan kembali ke Solo lagi hanya Rp16.000. Waktu tempuhnya juga hanya sekitar 48 menit,” tuturnya.
Baca Juga: Dampak KRL Solo-Jogja, Kafe-Kafe Tumbuh Subur di Jalur Kereta di Klaten
Webinar satu tahun KRL Solo-Jogja dihadiri sejumlah pembicara di antaranya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang menyampaikan materi melalui rekaman video.
Kemudian Bupati Klaten Sri Mulyani, dan Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik Arifin Wismadi, Direktur Badan Otorita Borobudur Indah Juanita dan Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno.