SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana KRL Jogja-Solo (Espos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, JOGJA — Kereta Rel Listrik (KRL) kembali menjadi pilihan warga Yogyakarta-Solo untuk berkomuter pada akhir pekan.

Kecenderungan aktivitas warga di akhir pekan kembali menggunakan KRL sejak berbagai aktivitas kembali dibuka seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Sabtu (13/11/2021) hingga pukul 16.00 WIB tercatat volume pengguna KRL mencapai 6.995 pengguna atau tumbuh 3% dibanding waktu yang sama pada Sabtu pekan lalu (6/11/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Sabtu pekan lalu volume pengguna KRL satu hari penuh mencapai 8.702 pengguna sementara Minggu (7/11) tercatat 9.358 pengguna. Pada Sabtu, Stasiun yang menjadi pilihan pengguna untuk mengakses layanan KRL masih Stasiun Solo Balapan 2.229 pengguna hingga pukul 16.00 WIB dan Stasiun Yogyakarta 1.760 pengguna.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, 10 Perusahaan Ini Justru Banyak Rekrut Karyawan Baru

“Angka tersebut memperlihatkan peningkatan volume pengguna pada akhir pekan dibandingkan bulan Oktober lalu dimana rata-rata akhir pekan adalah 6.787 pengguna. Sementara rata-rata pengguna secara keseluruhan sepanjang Oktober adalah 5.894 pengguna,” ucap Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim, dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Sabtu (13/11/2021).

KAI Commuter setiap harinya mengoperasikan 20 perjalanan KRL Yogyakarta – Solo menggunakan rangkaian kereta yang terdiri atas delapan kereta setiap rangkaiannya. Operasional KRL berlangsung pukul 05.00 WIB – 18.30 WIB.

“Para pengguna yang hendak menggunakan KRL pada sore atau malam hari ini kami himbau untuk memperhatikan kondisi perjalanan dan informasi kepadatan di stasiun melalui media sosial @commuterline dan aplikasi KRL Access. Serta sebaiknya mempersiapkan diri dengan perlengkapan memasuki musim penghujan antara lain payung dan jas hujan,” ujar Adli.

Baca Juga: Sambut World Superbike, PLN Sediakan Listrik Tanpa Kedip di Mandalika

KAI Commuter juga tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta.

Petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 97/2021.

Selain pengaturan operasional dan pembatasan kapasitas, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya