SOLOPOS.COM - KRL Jogja-Solo berhenti di Stasiun Solo Balapan pada hari pertama pengoperasian, Rabu (10/2/2021). (Solopos/Farida Tristaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Antusiasme warga yang cukup tinggi membuat KAI Commuter (KCI) melakukan penambahan jadwal perjalanan dan rekayasa operasional KRL Jogja-Solo. Ada tambahan dua perjalanan yang berlaku tiga hari ke depan mulai Senin (15/2/2021).

“Melihat antusiasme tersebut, mulai Senin [15/2/2021] hingga tiga hari ke depan, KAI Commuter menambah dua perjalanan KRL hingga total menjadi 22 perjalanan KRL per hari,” kata Manager External Relations PT KCI, Adly Hakim kepada wartawan, Minggu (14/2/2021) malam WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KAI Commuter mencatat sejak 10-14 Februari 2021 pengguna KRL terus alami peningkatan. Pada 10 Februari tercatat ada 3.236 pengguna, 11 Februari ada 4.464 pengguna, 12 Februari ada 5.132 pengguna, dan 13 Februari ada 5.618, sementara pada 14 Februari ini hingga pukul 19.00 WIB terdapat 5.898 pengguna. Dengan demikian, selama lima hari operasional tercatat mencapai 24.348 pengguna.

Baca Juga: Desa di Wonogiri yang Siap Lakukan Pemakaman Jenazah Covid-19 Tersebar di 5 Kecamatan

Terkait jadwal perjalanan KRL Jogja-Solo 3 hari ke depan (15-17 Februari 2021) berikut penjabarannya. Pertama, keberangkatan Yogyakarta-Solo Balapan tersedia pukul 05.15 WIB ( menggunakan kereta SF8), 06.28 WIB, 06.59 WIB, 08.13 WIB (SF 8), 10.01 WIB, 11.55 WIB(SF8), 14.49 WIB, 15.50 WIB (SF8), 17.10 WIB, 17.31 WIB, dan 19.10 WIB (SF8).

Kedua, keberangkatan Solo Balapan-Yogyakarta tersedia pukul 05.05 WIB, 06.31 WIB (SF8), 08.17 WIB, 09.00 WIB, 09.40 WIB (SF8) , 12.25 WIB, 14.30 WIB (SF8), 15.32 WIB, 16.16 WIB, 17.42 WIB (SF8) , dan 19.10 WIB.

Adly menegaskan jika tetap menggunakan KRL, pahami dan ikuti aturan terkait protokol kesehatan. Antara lain memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sedangkan demi memaksimalkan upaya jaga jarak, KAI Commuter membatasi kapasitas pengguna, yakni 74 orang per kereta dengan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi padat.

Di dalam stasiun maupun KRL juga telah disediakan marka sebagai pedoman pengguna untuk duduk maupun berdiri. Selain itu, KRL petugas juga senantiasa mengingatkan para pengguna untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Ditangkap Satpol PP di Kawasan Terminal Lama Boyolali, Pengamen Langsung Pura-Pura Cacat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya