SOLOPOS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Solo-Jogja berhenti di Stasiun Klaten, beberapa waktu lalu. (Istimewa/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Solopos.com, KLATEN - Kereta Rel Listrik atau KRL Jogja-Solo segera memasuki masa uji coba untuk masyarakat umum, 1 Februari 2021-7 Februari 2021. Setiap penumpang KRL harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan pengelola KRL, termasuk bagi penumpang yang naik di Stasiun Klaten.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, rute KRL Jogja-Solo melintasi 11 stasiun. Masing-masing stasiun, yakni Jogja-Lempuyangan-Maguwo-Brambanan-Srowot-Klaten-Ceper-Delanggu-Gawok-Purwosari-Solo Balapan. Nantinya, terdapat empat unit KRL. Masing-masing KRL memiliki empat gerbong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di tengah pandemi Covid-19, kapasitas setiap gerbong mencapai 74 penumpang. Jika pandemi Covid-19 sudah berakhir, kapasitas setiap gerbong bisa dioptimalkan, yakni mencapai dua kali lipatnya.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Belum Jelas, Pemain PSIS Dilirik Klub Timor Leste

Setiap penumpang yang hendak mengikuti uji coba KRL Jogja-Solo wajib mendaftar secara online alias dalam jaringan (daring) melalui aplikasi KRL Access. Di samping itu, setiap penumpang wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL. Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dengan mudah didapatkan di seluruh loket stasiun dengan harga Rp30.000. Hal itu sudah termasuk saldo Rp10.000.

Di Stasiun Klaten, setiap penumpang KRL Jogja-Solo dipersilakan masuk di pintu masuk stasiun. Di dekat loket, disediakan juga layanan pembelian kartu dan isi ulang kartu.

Gantikan KA Prameks

Kepala Stasiun Klaten, Sutopo, mengatakan dioperasionalkannya KRL Jogja-Solo akan menggantikan KA Prameks. Pelayanan tiket KRL dinilai lebih praktis karena menggunakan kartu. Hal itu bertujuan mengurangi antrean di loket.

"Di Stasiun Klaten ini digunakan untuk stapling tiga unit KRL. Sedangkan satu unit KRL stapling di Stasiun Srowot. Nantinya, jalur perlintasan di barat stasiun ditutup. Untuk waktunya, menunggu dari Ditjen PT KAI. KRL akan berhenti di seluruh stasiun di Klaten. Dengan adanya KRL, KA Prameks dimungkinkan sudah tidak ada, 10 Februari 2021. KA Prameks sudah dialihkan ke Kutoarjo," kata Sutopo, kepada Solopos.com, Kamis (28/1/2021).

Sebagaimana diketahui, elektrifikasi lintas Jogja-Solo telah rampung, dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini, KRL Jogja-Solo memasuki tahapan uji coba. Di tahap I, uji coba diikuti undangan terbatas, 20 Januari 2021-31 Januari 2021. Sedangkan tahap II untuk masyarakat umum, 1 Februari 2021-7 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Rendam 15 Rumah di Sukodono dan Mondokan Sragen, Ini Penyebabnya

Pendaftaran uji coba KRL bagi masyarakat umum menggunakan aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Playstore pada ponsel Android atau Appstore pada ponsel iOS. Guna mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, pastikan datang sesuai waktu boarding dan keberangkatan.
Masyarakat dapat menggunakan KMT.

Lantaran masih berlangsung pandemi Covid-19, setiap penumpang diwajibkan menaati protokol kesehatan, baik di stasiun atau pun di dalam kereta. "Masyarakat harus mendaftarkan diri terlebih dulu sebelum datang ke stasiun untuk mengikuti perjalanan uji coba KRL," kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya